Update SFC
Hamka Hamzah Ungkap Faktanya Sebenarnya Soal Isu Nunggak Gaji dan Bonus Pemain Sriwijaya FC
"Terkadang dengan istri pemain dan offsial ada mis komunikasi. Makanya kita juga di meeting tadi membahas jangan sampai ada istri pemain
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kapten Sriwijaya FC Hamka Hamzah buka suara soal kondisi tim sebenarnya setelah marak diviralkan di media sosial sedang dalam masalah terkait keterlambatan pembayaran gaji bulanan.
Hamka di Residen Swarna Dwipa Palembang, Rabu, mengatakan bahwa sebenarnya yang terjadi bukanlah penunggakan pembayaran gaji melainkan keterlambatan sekitar satu pekan.
"Dan semalam sudah ditransfer manajemen ke pemain. Saya bersyukur sekali saat ini kondisi tim sudah kondusif," kata Hamka.
Ia menceritakan bahwa sebelumnya manajemen klub sudah melakukan rapat dengan pemain terkait keterlambatan pembayaran gaji ini. "Saat itu kami diberitahu bahwa akan ada dana sponsor yang bakal masuk, dan kami pun mengerti soal itu. Pada prinsipnya, ini sudah selesai semua," kata dia.
Menurutnya keterlambatan pembayaran gaji dalam tempo satu pekan merupakan hal yang wajar.
"Namun ke depan kami berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi agar kami benar-benar fokus ke pertandingan," kata mantan pemain PSM Makassar ini.
Ia mengklaim bahwa saat ini tim dalam kondisi kompak dan siap untuk melakoni laga kandang melawan Persebaya di Surabaya pada 22 April mendatang.
"Doakan kami, khususnya kepada para fans dan masyarakat Sumsel. Dukungan yang kami butuhkan, bukan sesuatu yang merusak ritme dan kondisi tim," ujar Hamka.
Sebelumnya marak di media sosial yang menyebutkan bahwa manajemen klub PT Sriwijaya Optimis Mandiri melalaikan kewajibannya terhadap pemain hingga dua bulan gaji. Namun hal ini langsung dibantah Direkrut Kompetisi Augie Bunyamin.
Hanya Soal Teknis dan Sudah Ditransfer
Direktur Kompetisi PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin angkat bicara terkait beragam isu di tubuh tim Laskar Wong Kito.
Secara detail Augie membahas satu persatu permasalahan apa itu yang disebutkannya seakan-akan kondisi Sriwijaya FC (SFC) tidak kondusif. "Orang yang membuat isu itu artinya tidak senang dengan SFC. Sekali lagi SFC dalam kondisi kondusif,"tutur Augie.
Disebutnya pertama soal gaji pemain memang ada keterlambatan tapi semua sudah rampung. Ia mengajak para pemain berdiskusi dan menunjukan proses pembayaran sponsor yang memang terkadang telat. "Memang ada keterlambatan kita akui. Tadi kita ajak semua pemain meeting dan memperlihatkan proses pembayaran dari sponsor dan mereka paham. Dan juga hari ini semua sudah selesai karena memang jadwal keterlambatan dari sponsor hari ini,tuturnya.
Selanjutnya isu kedua yang beredak di dumay menyebutkan gaji pemain SFC selama ini dibayarkan oleh Manajer Ucok Hidayat itu tidak benar. Dia menuturkan PTSOM selaku pengelola klub masih mengurusi SFC. Sedangkan Pemprov juga pemilik saham SFC ikut andil memikirkan klub Laskar Wong Kito.
"Isu itu tidak benar karena klub ini masih milik PTSOM, bukan milik Pak Ucok. Memang Pak Ucok sebagai pemimpinnya di tim. Tapi kalu soal gaji kita manajemen PTSOM yang juga mengurusnya begitu juga Pemprov dan pihak yang mendukung lainnya. Intinya isu yang disebarkan itu tidak benar,"tuturnya lagi.