3 Tahun Lebih Jadi TKI, Saat Pulang Wanita Ini Dipasung Diruang Gelap, Ini Yang Dialaminya

Dokter mengatakan bahwa ibu tiga anak itu mengalami trauma dan mendiagnosanya dengan skizofrenia.

Editor: ewis herwis
Ernawati 

SRIPOKU.COM-- Kisah hidup Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, sering kali membuat orang lain tertarik untuk mengikuti jejaknya. Mulai dari kisah sukses hingga cerita pilu.

Padahal, ada banyak risiko yang harus ditanggung, ketika memutuskan untuk bekerja di luar negeri.

Cerita pilu dialami oleh Ernawati, seorang mantan TKI asal Sukabumi, Jawa Barat, yang pernah bekerja di Arab Saudi.

 

Seperti dilansir dari TribunPekanbaru.com dari Tribun Jogja.com, Ernawati menikah di usia 14 tahun dengan seorang pria yang enam tahun lebih tua darinya.

Dua tahun kemudian, Ernawati pergi ke Arab Saudi dengan harapan bisa memperbaiki perekonomian keluarganya.

Awalnya semua berjalan baik dan wanita yang kini berusia 23 tahun itu bisa membangunkan rumah untuk keluarganya.

Keberangkatan pertama, Ernawati berada di Arab Saudi selama dua tahun.

Lalu kepergian berikutnya selama 19 bulan.

Ernawati, seorang mantan TKI asal Sukabumi, Jawa Barat, dipasung di sebuah kamar gelap, di rumah yang ia bangun dengan kerja keras.
Ernawati, seorang mantan TKI asal Sukabumi, Jawa Barat, dipasung di sebuah kamar gelap, di rumah yang ia bangun dengan kerja keras. (SCMP)

Kemudian pada kepergiannya yang ketiga di tahun 2016, masalah pun muncul.

Ibu Ernawati, Abtyah, ditelepon oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi, yang mengabarkan bahwa putrinya sakit.

Pemerintah Sukabumi kemudian menjemputnya di Jakarta dan membawa Ernawati ke Rumah Sakit (RS) setempat.

Dokter mengatakan bahwa ibu tiga anak itu mengalami trauma dan mendiagnosanya dengan skizofrenia.

"Dia adalah orang yang berbeda. Dia kasar dan menolak bicara," kata Abtyah.

Pihak keluarga memutuskan untuk memasung Ernawati, karena ia akan menyakiti diri sendiri dan orang lain.

"Bahkan jika saya meninggalkan rantai yang lebih panjang, dia akan mulai menendang dinding sampai kakinya berdarah," ungkap Abtyah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved