Merinding! Suasana Duka, Keluarga Beberkan Keinginan Hari Darmawan Sebelum Meninggal, Ternyata

Merinding! Suasana Duka, Keluarga Beberkan Keinginan Hari Darmawan Sebelum Meninggal, Ternyata

Editor: Fadhila Rahma
Kolase Sripoku.com/Net
hari darmawan 

SRIPOKU.COM - Jenazah Hari Darmawan akhirnya tiba di Bali dengan menggunakan jasa cargo maskapai penerbangan, Minggu (11/3) dinihari.

Jenazah pendiri Matahari Department Store itu disemayamkan di Rumah Suka Duka Kertha Semadi di Jalan Cargo Permai No 109, Ubung Kaja, Denpasar Utara, dan dikremasi pada Rabu (14/3) di Taman Mumbul Nusa Dua, Badung.

Suasana duka dan haru sangat terasa di Rumah Suka Duka Kertha Semadi saat jenazah Darmawan tiba, sekira pukul 01.30 Wita.

Keluarga dan kerabat almarhum tak kuasa menahan tangis.

Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Ini Jawaban Hari Darmawan Soal Warisan untuk Anaknya, Mengejutkan!

Jenazah almarhun Hari Darmawan diletakan di peti berwarna putih bersama foto almarhum di Rumah Suka Duka Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai No 109, Ubung Kaja, Denpasar Utara.
Jenazah almarhun Hari Darmawan diletakan di peti berwarna putih bersama foto almarhum di Rumah Suka Duka Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai No 109, Ubung Kaja, Denpasar Utara. (Tribun Bali/Fauzan Al Jundi)

Sementara para staf Rumah Suka Duka Kertha Semadi langsung menata sedemikian rupa karangan bunga dan lilin di dekat peti almarhum.

Prosesi doa bersama kemudian dilakukan dipimpin pengurus rumah duka.

Baca: Membanggakan, Burung Love Bird Pagaralam Rebut Piala Presiden dan Kalahkan Burung Seharga Rp 1 M

Darmawan adalah pendiri Matahari Department Store dan juga pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) Puncak di Bogor, Jawa Barat. Pengusaha top ini meninggal dalam usia 77 tahun.

Suasana Duka Sangat Terasa, Keluarga Beberkan <a href='https://palembang.tribunnews.com/tag/hari-darmawan' title='Hari Darmawan'>Hari Darmawan</a> Memang Berencana Pulang ke Bali

Darmawan diduga terjatuh ke sungai saat akan melihat villanya yang tak jauh dari objek wisata TWM Puncak, Jumat (9/3) malam.

Ia ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung, tak jauh dari lokasi objek wisata TWM, Sabtu (10/3) pagi.

Sejak pagi hingga siang kemarin, segenap keluarga dan kerabat almarhum datang melayat dan membawakan karangan bunga.

Isak tangis dan lantunan doa kembali terdengar beriringan di Rumah Suka Duka Kertha Semadi.

Rombongan keluarga tiba sekitar pukul 11.00 Wita. Satu persatu keluarga besar almarhum Darmawan terlihat turun dari mobil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved