Update SFC

Saat Sriwijaya FC Berbagi Kebahagian Pra Musim Sekaligus Mohon Restu Arungi 2 Kompetisi

"Sebab pesaing Sriwijaya akan sangat berat, dan kekuatan sudah terbaca sejak pra kompetisi Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim," ujarnya.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/ZAINI
Beberapa penggawa Sriwijaya FC saat tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Senin (5/3/2018). Mereka baru saja berlaga di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018, dengan memboyong trofi juara turnamen pra-musim tersebut. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sriwijaya FC akan menggelar arak-arakan Piala Gubernur Kaltim 2018. Hal ini bukan untuk pamer atau maksud dan tujuan lain, tetapi Sriwijaya FC hanya ingin berbagi kebahagian dengan para suporter dan fans.

Sriwijaya FC menandai gelar ini sebagai start atau modal awal yang baik sekaligus memohon doa dan restu dari masyarakat Sumsel, bahwa ini baru pemanasan, dua agenda besar sudah menunggu yakni memburu gelar juara Liga I Indonesia dan Copa Indonesia.

Meski target yang dibebankan kepada Pelatih Rahmad Darmawan dan jajaran manajemen tim Ucok Hidayat hanya finish di peringkat ketiga dan masuk AFC, namun tidak menutup kemungkinan Sriwijaya FC akan melampaui ekspektasi.

Bukan kali ini saja SFC menggelar arak-arakan, setidaknya dalam setiap moment juara, SFC selalu berbagai kebahagiaan ini.

Presiden Klub H Dodi Reza mengatakan, moment ini sangat penting karena SFC milik masyarakat Sumsel. Dukungan dan doa dari suporter, fans dan masyarakat merupakan suplemen tambahan bagi Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi.

"Sebab pesaing Sriwijaya akan sangat berat, dan kekuatan sudah terbaca sejak pra kompetisi Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim," ujarnya.

"Saya melihat ada dahaga dari masyarakat untuk melihat SFC juara lagi. Mereka yang tak kenal henti mendukung SFC ingin melihat langsung para pemain membawa piala ke Palembang," ujarnya Senin (5/3).

Lewati Jalan Protokol dan Ampera Hingga Jakabaring

Rutenya antara lain, akan melintasi Jalan Kolonel Burlian-Jalan Jenderal Sudirman-Cinde-Jembatan Ampera-Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

"Start pukul 10.30 WIB dari Bandara kemudian finish di Stadion GSJ. Nanti akan digunakan tiga unit mobil jeep terbuka yang didalamnya ada pelatih, pemain, dan presiden klub," kata Dolly.

Ia mengatakan, arak-arakan ini juga mendapatkan dukungan dari tiga kelompok suporter yakni Singa Mania, Ultras Palembang dan Sriwijaya Mania Holigan. Para suporter ini akan membaur dengan skuat tim dalam acara di Stadion GSJ.

"Dalam perjalanan arak-arakan tersebut, skuat tim yang berada di atas mobil juga akan membagikan souvenir ke masyarakat secara langsung," kata dia.

Sementara itu, sejumlah pemain Sriwijaya FC kembali ke Palembang dari Balikpapan, Senin sore yakni Yu Hyun Koo, Makan Konate, Ndiaye, Dzalilov, Ichsan Kurniawan, Zulfiandi, Beri Rahmada, Rizky Dwi Ramadhana, Teja Paku Alam, Yogi Rahadian, kemudian pelatih yakni Rasiman dan Heri Susilo.

Skuat tim lainnya, sebagian besar berlibur di Jakarta dan kampung halaman masing-masing untuk kemudian mengikuti arak-arakan piala dan sekaligus launching tim di PS Mall pada Kamis (8/3) pukul 19.00 WIB.

Doa dan Restu
Perjuangan Sriwijaya FC tidak mudah, untuk juara, Sriwijaya FC sudah memenuhi 4 syarat yakni, manajemen yang solid, pelatih berkualitas, pemain bintang dan kualitas serta kekuatan finansial.

Keempat syarat itu belum lengkap tanpa doa dan dukungan masyarakat Sumsel.

Nah inilah yang menjadi bagian tak terlihat tetapi sangat berpengaruh.

Maka Sriwijaya FC selalu menggelar doa bersama baik dengan anak yatim ataupun di pondok-pondok pesentren.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved