Pipanisasi Gas Bumi Palembang-TAA-Muntok Jadi Prioritas, Ternyata Ini Keuntungannya untuk Sumsel

Terkait adanya rencana kerjasama dan Investasi Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Jalan Palembang –

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM/IST
Gubernur Sumatera selatan (Sumsel) Alex Noerdin, menerima Direktur PT. PDPDE dan Dirut PT. Lima Pacific Energy dalam rangka rencana kerjasama dan Investasi Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Jalan Palembang – Tanjung Api-Api Muntok. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terkait adanya rencana kerjasama dan Investasi Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Jalan Palembang – Tanjung Api-Api Muntok, Gubernur Sumatera selatan (Sumsel) Alex Noerdin, meminta jika projek ini harus menjadi prioritas.

Pelopor Sekolah Gratis tersebut menilai kerjasama ini sangat bagus dan penting untuk pengembangan KEK TAA ke depan, karena itu dia meminta PT.PDPDE benar-benar serius menggarapnya, terutama saat presentasi di BPH Migas, hari ini Selasa (6/3/2018) di Jakarta.

Bahkan, Demi keberhasilan kerjasama ini Alex bahkan mengaku siap ikut memenuhi undangan melakukan paparan di BPH Migas.

"Kami berkomitmen kerjasama ini jadi.

Tapi masih ada perbaikan sedikit dan sore ini bisa selesai.

Silahkan nanti presentasi, bila perlu saya akan ikut karena ini penting dan harus diprioritaskan," tegas Alex.

Baca: Gubernur Alex Rapat Terbatas di Istana Negara, Terungkap Ini Agendanya

Mengenai materi presentasi yang akan di paparkan, lanjut Alex harus dilengkapi terutama dengan penambahan peta jalur-jalur mana saja yang akan dipipanisasi.

Menurut Alex, momentum itu tidak selamanya ada oleh sebab itu semua pihak harus mengambil tindakan yang cepat.

Terlebih paling lambat akhir April mendatang harus sudah membuat feasibility study dan Front end Engineering Design.

" Kita harus bisa meyakinkan BPH Migas kalau kita bisa membangun ini karena penggunaan gas lebih murah dibandingkan HSD.

Pastikan juga suplai gas dari Chonoco Philips mencukupi untuk di KEK TAA dan Muntok.

Karena kebutuhan gas di KEK TAA itu nanti pasti sangat banyak" tambahnya.

Sementara itu, Direktur PT. PDPDE Syamsurizal membenarkan bahwa deadline BPH Migas adalah di akhir bulan April, jika tidak pembangunan pipanisasi ini akan dilelang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved