Optimis Raih Hati Warga di Pilpres 2019 Golkar Palembang Sudah Lakukan Ini di 18 Kecamatan
Sudah dua Kecamatan yang dilakukan pelantikan. Yakni Kalidoni yang diketuai H Juyadi dan Jakabaring diketuai Fahri Adianto.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Ketua DPD Partai Golkar Palembang M Hidayat SE MSi optimis partai berwarna kuning berlambang pohon beringin ini bakal suskses meraih hati warga dan bisa memenangkan Pilkada, Pileg serta Pilpres 2019 mendatang.
Sejak 28 Februari 2018, secara marathon melantik pengurus kecamatan karena targetnya pada bulan Maret semua pengurus kecamatan dilantik.
"Semua 18 Kecamatan di Kota Palembang telah melaksanakan Musda Kecamatan. Kita upayakan pada bulan Maret semua pengurus kecamatan dilantik. Kita optimis untuk memenangkan partai golkar di Kota Palembang dengan berbagai program nantinya," ungkap Hidayat.
Sudah dua Kecamatan yang dilakukan pelantikan. Yakni Kalidoni yang diketuai H Juyadi dan Jakabaring diketuai Fahri Adianto.
"Tugas ketua Kecamatan memenangkan Partai Golkar baik itu Pilkada, Pileg maupun Pilpres," kata Dayat Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Palembang.

Ia menyebut, pada Pileg nanti target per kecamatan minimal bisa meraih 1 kursi.
Salah satunya Partai Golkar yang sudah mengakar bergerak dengan GOLKAR PEDULI yang program asuransi kecelakaan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah
"Kita bekerjasama dengan Asuransi Jasaraharja sejak Desember 2017. Dibiayai dari Golkar Palembang. Bagi calon-calon di wilayah kecamatan masing-masing Anggota DPRD, kader partai menggunakan program itu," ajak Alumni Ilmu Pemerintahan Strata 2 Universitas Taman Siswa.
Adapun klaim yang bisa diberikan dengan mengikuti program asuransi yang digagas Partai Golkar ini, untuk korban kecelakaan meninggal dunia kecelakaan Rp 2 juta, cacat tetap akibat kecelakaan Rp 2 juta, biaya rawatan maksimal Rp 300 ribu, biaya evaluasi/pemakaman Rp 1 juta.
"Total 3 juta untuk yang maninggal. Maksimal yang bisa diasuransikan berusia 60 tahun. Silahkan masyarakat yang bisa ikutan untuk berkoordinasi dengan pengurus kecamatan di wilayah masing-masing," kata pria kelahiran Palembang 15 Maret 1986. (Sripoku.com/Abdul Hafiz)