Update SFC

Tak Mau Berjudi, RD Turunkan Skuat Utama Hadapi Madura United, Ini Line Up SFC vs Madura

"Ini kesempatan, karena saya selalu serius setiap kali mengikuti turnaman pra musim terutama di ajang Piala Gubernur Kaltim ini,"

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
ilustrasi
ilustrasi rahmad darmawan pelatih sfc 

SRIPOKU.COM-Menurunkan skuat atau pemain lapis kedua menghadapi tim sekelas Madura United, dalam pertandingan lanjutan Piala Gubernur Kaltim 2018, di Batakan Balikpapan, Senin (26/2) pukul 15:30 WIB bagi Pelatih Rahmad Darmawan adalah sebuah perjudian.

Sebab, akan ada taruhan di dalamnya dengan untung dan rugi yang sulid diprediksi. Sebab dalam sepakbola semuanya tetap dilakukan terukur.

Tidak bisa dengan hanya mengandalkan keberuntungan semata.

RD harus menyiapkan tim terbaik menghadapi Madura yang juga memiliki pemain-pemain berkelas.

"Madura United tim yang solid, mereka tidak banyak melakukan perombakan tim, makanya dalam pertandingan ini saya menyiapkan dan melakukan rotasi pemain. Dengan menurunkan pemain yang paling siap dan dalam performa terbaik," ujar RD.

Diakui RD, menghadpai Madura United merupakan kesempatan terbaik untuk mengunci tiket semifinal. Sebab jika menang, maka Sriwijaya FC akan lolos, meski di sasa pertandingan terakhir mereka akan menghadapi Persebaya Surabaya.

"Ini kesempatan, karena saya selalu serius setiap kali mengikuti turnaman pra musim terutama di ajang Piala Gubernur Kaltim ini," jelas RD.

Sementara itu, Pelatih Madura United Gomes de Oliviera menargetkan kemenangan atas Sriwijaya FC pada laga kedua Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018. Kedua tim bertemu di Stadion Batakan, Senin (26/2).

Madura United membutuhkan kemenangan setelah dikalahkan Persebaya Surabaya 4-5 (1-1) melalui adu penalti, Sabtu (24/2).

Hasil tersebut menempatkan mereka di peringkat tiga klasemen sementara. Mereka belum memiliki poin seperti Persiba Balikpapan.

Sriwijaya FC menguasai tabel dengan raihan tiga poin. Sedangkan Persebaya memiliki dua angka."Kami harus bisa memenangkan pertandingan itu bila masih ingin bertahan," ujar Gomes de Oliviera.

Madura United sebenarnya dalam posisi di atas angin saat menghadapi Persebaya. Mereka memimpin terlebih dahulu melalui Raphael Maitimo.

Namun, keunggulan mereka hanya bertahan 10 menit. Madura United melakukan kesalahan dengan menjatuhkan Oktafianus Fernando di area terlarang.

Misbakun Solikin kemudian sukses menunaikan tugas sebagai algojo untuk membawa Persebaya menyamakan kedudukan.

Selepas jeda, angin kembali berhembus ke kubu Madura United. Persebaya kehilangan seorang pemain menyusul kartu kuning kedua Sidik Saimima pada menit ke-64.

Halaman
12
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved