Roro Fitria Mulai Terpengaruh Narkoba Sejak Jalani 6 Hal Ini, Nomor 4 Bikin Dia Masuk RS

SRIPOKU.COM-Roro Fitria artis dan model bangsawan yang kerap menjalani ritual kejawannya ini harus beruruan dengan pihak berwajib. Dia tertangkap memiliki sabu di kediamannya Kamis (15/2/2018).

Tidak banyak yang tahu kapan dan bagaimana Roro terjerat barang haram itu, namun kuat dugaan, sejumlah kesibukan dan padatnya jadwal keartisannya lah yang membuat Roro mulai mencoba Sabu, zat yang kerap dianggap sebagai doping bagi sebagian besar pengguna atau pemakai narkoba.

Roro seperti dilansir dari tribunnews, sudah mulai tersenyum dan mulai tertawa, padahal dalam setiap konfrensi pers yang dilihat dari laya kaca, Roro terlihat shock berat.

Dia tampak tidak bersemangat dan hanya bisa diam.

Namun kini dia bisa tertawa, sebab ada dua pria yang beberapa rekannya yang sudah menjenguk untuk menghibur wanita yang disebut-sebut memiliki kekayaan puluhan miliar ini.

Seperti diketahui, Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba, Roro Fitria, dijenguk oleh kuasa hukumnya, Irsan Gusfrianto. Roro menurut Irsan memang tidak bisa berbuat banyak atas kasus yang menjeratnya.

Namun dia sangat menyesali apa yang telah dialaminya.

"Kondisinya masih shock banget ya, tapi setelah kita hibur dia sudah mulai tertawa," kata Sunan Kalijaga kepada Warta Kota, seperti dilansir Sripoku.com, Kamis siang.

Memang, untuk mengembalikan kondisi Roro, Irsan bersama rekannya sesama Pengacara dan selebritis Sunan Kalijaga mengajak beberapa rekan artinya untuk menghibur dan berbicara bersama Roro.

Terlihat menjenguk Roro Fitria di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kamis (15/2/2018).

Sunan Kalijaga mengimbau para artis dan masyarakat untuk menjauhi narkoba.

"Yang masih menggunakan narkoba, yuk berhenti. Atau yang masih ketergantungan, segeralah laporkan diri atau rehabilitasi," imbau Sunan Kalijaga.

Baru Coba-Coba dan Ada yang Pengaruhi

Diungkapkan Sunan, Roro Fitria melalui kuasa hukumnya berharap dapat direhabilitasi.

"Karena dia kan pengguna, baru nyoba-nyoba, maka klien kami minta direhabilitasi," ucap Irsan Gusfrianto.