Alamak! Artis Cantik Ini Ngaku Diperkosa Ustadz. Tak Disangka Ini Karma Hidupnya Sekarang

SRIPOKU.COM - Banyak kisah kelam yang terjadi di dunia artis. 

Entah itu memang nyata atau sekedar gimmick demi popularitas. 

Namun sejak dulu hingga saat ini, proses rekrutmen artis masih ruang abu-abu yang kadang dimanfaatkan oknum tertentu demi melampiaskan hasratnya. 

Yah, ada beberapa oknum produser film, musik, yang mengambil keuntungan dengan mengajukan syarat harus menikmati tubuh calon artis sebelum terjun di dunia entertain. 

Cerita ini seakan sulit untuk diungkap seutuhnya, lantaran artis itu sendiri menjaga nama baiknya. 

Tapi kejadian ini tentu sering kali terjadi bukan satu dua kali. 

Seperti yang dialami Inul Daratista. Ia nyaris jadi korban pemerkosaan di Batam. 

Kisah sedih itu ia tuangkan melalui instagramnya.

Kepada infotaiment di tahun 2007 Inul juga pernah bercerita mengenai ia pernah diperkosa di Batam.
Namun dalam kisah terbarunya, yang ditulis Inul pada Selasa 16 Januari 2018, Inul mengaku mampu menjaga keperawanannya hingga menikah dengan Adam Suseno, suaminya.

"sikumis jatuhcinta smaa akuuuuh dapet deh perawanku tas mletekk dipacari haahhaha ya pertama
kali jatuh cinta dpt kumisan lanjutlah sampe sekarang dan kita berdua bahagia meski nikah modal uang
cuma 500rb perak saja buat ongkos penghulu dan berkat sekampung," tulisnya.

Kali ini ia kembali bercerita mengenai kisah kelam itu. Penyanyi yang identitik dengan goyang ngebor itu bercerita kisah hidupnya sejak awal.

Baca: Tak Disangka, Ini yang Dilakukan Umi Pipik Ketika Diajak Pria Foto Bersama, Ternyata

Berikut curhat Inul di Instagramnya:

inul.d "Bekerjalah dgn hati dan cinta keberhasilan itu tdk semudah membalikkan telapak tangan,PROSES akan dilewati sbgmn mestinya bila mmg itu sdh jalannya... aku msh ingat ketika 3x mengadu nasib di jkt utk rekaman ujungnya hrs mau melayani bobo' meskipun gagal krn lbh baik perawan utuh drpd hrs rec yg blom tentu booming show dikampung ga punya kendaraan kdg klo jauh ditempuh naik truk hingga tidur dibawah truk jg its okelah makan hanya ikan mujaer setengah iiris itu kebahagiaan tersendiri krn ora nduwe gawe makan kadang sayur kelor aja pake gambas ga pake ikan pernah juga jualan es lilin.

disekolah harus menguliti kacang tiap hari abis sholat subuh sampe tangan mengelupas dan kapalan hingga malu bersalaman nyanyi modal kain kiloan yg makenya diputer2 pake sana pake sini pernah hanya demi honor 100rb sampe ke batam dan disekap hingga sbln lebih lamanya dipulangin tanpa uang hingga saat lapar musti ngamen di dek kapal biar bs beli mie,blom lagi hrs berjuang utk selamat dr hidung belang kecilku bukan anak yg bahagia,tp kujalani proses dgn baik tanpa mengeluh... yg ada hanya berpikir