Jadi Single Parent, Ini Reaksi Ummi Pipik Saat Anaknya Curhat Tentang Mimpi Basah, Astaga
Lucunya, karena tidak ada sosok ayah, Ummi Pipik ini harus bersedia mendengarkan curahan hati atau curhat anak lelakinya
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
SRIPOKU.COM - Ditinggal suami, Ummi Pipik harus berperan ganda sebagai ibu sekaligus ayah bagi keempat anaknya.
Lucunya, karena tidak ada sosok ayah, Ummi Pipik ini harus bersedia mendengarkan curahan hati atau curhat anak lelakinya.
Seorang anak lelakinya yang akil baligh ternyata pernah cerita kepada ibunya tentang mimpi basah.
"Dia pernah curhat mimpi basah. Kan saya kaget," kata Pipik.
Pipik mengaku kaget mendengar curhat anaknya karena tidak biasanya anak lelaki membicarakan soal mimpi basah kepada ibunya.
"Jarang sekali ada anak yang mau curhat soal itu ke ibunya. Karena mungkin malu," katanya.
Menurut Pipik, mendidik anak laki-laki yang baligh lebih sulit dibandingkan mendidik anak-anak lainnya yang belum akil baligh.
"Justru sebenarnya lebih sulit menghadapi anak laki-laki yang sudah akil baligh. Harusnya yang kayak gini dia curhat ke bapaknya, tapi saya harus menerima dan menampung. Di sini saya justru yang malu," ujarnya.
Namun, Ummi Pipik sadar bahwa inilah fungsinya sebagai orangtua.
"Sampai akhirnya saya sadar oh ini fungsi saya. Saya harus menjelaskan kalau kamu sudah akil baligh kamu harus tanggung jawab ke ibadah sendiri ke Allah," katanya.
Abidzar Al Ghifari Beranjak Dewasa
Siapa yang menyangka, pemilik nama lengkap Abidzar Al-Ghifari ini sudah beranjak remaja.
Abizar kini berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMA.
Selepas kepergian sang ayah, Ustad Jefri, pada 2013 lalu, Abidzar tumbuh menjadi pemuda yang memesona.