Dana Hibah IPAL Sei Selayur Cair Rp 450 M, Pengerjaan Diprediksi Selesai 2021

- Pemerintah Kota Palembang sudah bisa mencairkan dana hibah dari Pemerintah Australia untuk memulai

Penulis: Siti Olisa | Editor: Odi Aria Saputra
SIPO/SITI OLISA
Penandatanganan penerusan hibah, antara Pemerintah Kota Palembang dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang sudah bisa mencairkan dana hibah dari Pemerintah Australia untuk memulai pengerjaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan penerusan hibah, antara Pemerintah Kota Palembang dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Direktur Pembiayaan dan Dana Transfer NonDana Perimbangan Kementerian Keuangan, Ubaidi Socheh Hamidi mengatakan dana hibah sebesar 45 juta AUSD atau sekitar Rp 450 Milyar rupiah ini sebelumnya ditransfer Pemerintah Australia ke Kementerian Keuangan untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemerintah Kota Palembang secara bertahap hingga tahun 2021.

"Dengan ditandatangani perjanjian ini, maka Pemerintah kota Palembang sudah bisa mencairkan dana tersebut.

Sesuai perjanjian pencairan dilakukan secara bertahap selama empat tahun hingga 2021, dengan demikian pembangunan IPAL Sei selayur bisa berjalan lancar tanpa ada kendala masalah dana" ujarnya, , usai pendatangan perjanjian penerusan hibah ini di kantor Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Rabu (24/1/2018).

Walikota Palembang, Harnojoyo, mengatakan, melalui penandatanganan perjanjian ini maka akan semakin mempercepat proses pembangunan, sehingga bisa selesai sesuai target

"Selama ini kita talangi dulu pembangunan IPAL ini dengan dana APBD Pemerintah kota Palembang, progesnya sudah mencapai 45 persen, dengan penandatanganan perjanjian penerusan hibah makan akan memperlancar proses pembangunannya" ujarnya.

Kepala dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat kota Palembang Saiful menjelaskan, pembangunan IPAL sei selayur ini ditargetkan selesai tahun 2021 dan 2022 memasuki tahap pemasangan sambungan ke rumah warga.

"Ada 22 ribu rumah yang akan dipasang IPAL ini, tahun 2022 sudah pemasangan di rumah-rumah warga, dimulai dari pemukiman pusat kota, jalan Sudirman, Slamet riyadi, Yosudarso, Martadinata, Mayor Zen, dan Jalan Sutami," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Director Water Sanitation KIAT, Jim Covcovvinis, mengatakan pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Palembang. Karena sebelum pencairan dana pengerjanaan sudah dilakukan menggunakan dan talangan.

"Kami sangat senang, Pemerintah Palembang di bawah Walikota sangat baik progresnya, ini menunjukkan Palembang sangat komitmen terhadap pengelolaan air limbah di kotanya," ujarnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved