BEI Ambruk
Dengar Kabar Mahasiswa Bina Darma Jadi Korban, Orangtua Minta Anaknya Segera Dipulangkan
Mahasiswa semester 5 akuntansi Universitas Bina Darma (UBD) menjadi korban ambruknya selasar tower II gedung Bursa Efek Indonesia.
Penulis: Rahmad Zilhakim | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Rahmad Zilhakim.
SRIPOKU.COM,PALEMBANG -- Mahasiswa semester 5 akuntansi Universitas Bina Darma (UBD) menjadi korban ambruknya selasar tower II gedung Bursa Efek Indonesia.
Bahkan perjalanan 97 mahasiswa didampingi dengan 4 orang dosen yang sedang melangsungkan program kunjungan selama 10 hari ke Jakarta yang merupakan destinasi utama hingga ke lombok terpaksa dibatalkan.
Dikarenakan saat berkunjung ke Bursa Efek Indonesia tepatnya di selasar tower II gedung Bursa Efek Indonesia runtuh.
M. Akbar, dari Biro Penjaminan Hukum UBD mengatakan, sekitar jam 11.00 WIB, Senin (15/1/2018), ada dosen yang bernama Siti Nurhayati memberi kabar bahwa terdapat 35 orang mahasiswa yang sudah di larikan ke RS Minyak Harjo, Siloam dan Atmajaya, sementara selebihnya belum diketahui.
===
Saat ini dari pihak Universitas Bina Darma ada 7 orang dosen yang akan diberangkatkan ke jakarta
Pihak kampus juga turut memberikan pernyataan terkait permintaan dari pihak keluarga yang ingin anaknya dipulangkan sore ini
"Kita lihat dulu situasi korban sperti apa, tapi kalau kondisi luka parah tidak mungkin kita paksa pulang, ya kita rawat di Jakarta dan semua biaya kita tanggung."
"Informasinya memang ada yang mengalami luka berat dan masih terus kita update," ujar Rabin Ibnu Zainal, Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Darma (UBD).
===
Sementara itu, Kepala Kantor BEI cabang Palembang, Hari Mulyono, langsung menemui pihak Kampus Bina Darma.
"Saya kebetulan sedang meeting, saat buka hp beritanya sudah heboh."
"Hampir pukul 12.00 WIB, saya langsung meluncur kesini (UBD)," ujarnya.
Ia menjelaskan, penyebab ambruknya lantai 1 di BEI jakarata karena memang sedang ada kunjungan dari tamu yang lain.
Jadi para mahasiswa ini menunggu di selasar yang berada di lantai satu.
"Memang di selasar itu tidak ada tiangnya (pondasi)," pungkasnya.
===