Armada Pengangkut Sampah Harus Antre Berjam-jam di TPA Sukawinatan Palembang. Ini Penyebabnya

Salah seorang sopir truk DKK mengeluhkan atas hal ini dan berharap pemerintah bisa melihat secara langsung apa yang terjadi saat ini.

Penulis: Haris Widodo | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Kondisi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sukawinatan Palembang, Jumat (29/12/2017). 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Haris Widodo

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan truk sampah dari Dinas Kebersihan Kota (DKK) di antre di tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan Palembang.

Kondisi ini terjadi lantaran mesin mobil pengeruk sampah (Dowzer Weler) rusak.

Mobil pengeruk sampah TPA Sukawinata Palembang yang rusak. Gambar diambil Jumat (29/12/2017).
Mobil pengeruk sampah TPA Sukawinata Palembang yang rusak. Gambar diambil Jumat (29/12/2017). (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

Pantauan Sripoku.com, Jumat (29/12/2017), puluhan truk harus antre berjam-jam.

Salah seorang pemulung, Mustar, mengatakan mobil pengeruk sampah sudah rusak selama tiga hari.

Hal ini yang menyebabkan mobil harus antre.

Kondisi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sukawinatan Palembang, Jumat (29/12/2017).
Kondisi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sukawinatan Palembang, Jumat (29/12/2017). (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

"Kalau ini sudah lumayan mas, tapi kemarin ratusan mobil yang antre selama dua hari dua malam.

Bahkan antrean tersebut sampai simpang empat Jalan Noerdin Pandji," ujarnya.

Mobil yang antre di TPS Sukawinatan mulai dari mobil DKK, swasta sampai motor kaisar.

Mobil pengeruk sampah TPA Sukawinata Palembang yang rusak. Gambar diambil Jumat (29/12/2017).
Mobil pengeruk sampah TPA Sukawinata Palembang yang rusak. Gambar diambil Jumat (29/12/2017). (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

Untuk mengantisipasi masalah tersebut dinas kebersihan kota Palembang berinisiatif menyewa mobil pengeruk sampah.

Salah seorang sopir truk sampah DKK, Alex, mengeluhkan mobil pengeruk sampah yang rusak itu.

Kondisi itu menyebabkan ia harus menunggu lama.

Antrean truk dinas kebersihan kota (DKK) Palembang di TPS Sukawinatan Palembang,  Jumat (29/12/2017). Hal ini disebabkan karena mobil pengeruk sampahnya rusak dan hanya satu yang beroperasi.
Antrean truk dinas kebersihan kota (DKK) Palembang di TPS Sukawinatan Palembang, Jumat (29/12/2017). Hal ini disebabkan karena mobil pengeruk sampahnya rusak dan hanya satu yang beroperasi. (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

"Semalam datang ke sini jam 00.00. Jam 03.00 pagi baru selesai," ujarnya.

Ia mengeluhkan atas hal ini dan berharap pemerintah bisa melihat secara langsung apa yang terjadi saat ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved