Armada Pengangkut Sampah Harus Antre Berjam-jam di TPA Sukawinatan Palembang. Ini Penyebabnya
Salah seorang sopir truk DKK mengeluhkan atas hal ini dan berharap pemerintah bisa melihat secara langsung apa yang terjadi saat ini.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan truk sampah dari Dinas Kebersihan Kota (DKK) di antre di tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan Palembang.
Kondisi ini terjadi lantaran mesin mobil pengeruk sampah (Dowzer Weler) rusak.
Pantauan Sripoku.com, Jumat (29/12/2017), puluhan truk harus antre berjam-jam.
Salah seorang pemulung, Mustar, mengatakan mobil pengeruk sampah sudah rusak selama tiga hari.
Hal ini yang menyebabkan mobil harus antre.
"Kalau ini sudah lumayan mas, tapi kemarin ratusan mobil yang antre selama dua hari dua malam.
Bahkan antrean tersebut sampai simpang empat Jalan Noerdin Pandji," ujarnya.
Mobil yang antre di TPS Sukawinatan mulai dari mobil DKK, swasta sampai motor kaisar.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut dinas kebersihan kota Palembang berinisiatif menyewa mobil pengeruk sampah.
Salah seorang sopir truk sampah DKK, Alex, mengeluhkan mobil pengeruk sampah yang rusak itu.
Kondisi itu menyebabkan ia harus menunggu lama.
"Semalam datang ke sini jam 00.00. Jam 03.00 pagi baru selesai," ujarnya.
Ia mengeluhkan atas hal ini dan berharap pemerintah bisa melihat secara langsung apa yang terjadi saat ini.
