Sudah Ditinggal Sang Suami, Artis Cantik Ini Mengaku tak Minat Lagi Cari Suami
Pemain Film Di Balik 98 Ririn Ekawati (35), pertengahan tahun tadi ditinggalkan sang suami Ferry Wijaya untuk selama lamanya.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: wartawansripo
SRIPOKU.COM -- Pemain Film Di Balik 98 Ririn Ekawati (35), pertengahan tahun tadi ditinggalkan sang suami Ferry Wijaya untuk selama lamanya.
Namun ia ingin Ferry menjadi suami terakhir yang menemaninya.
Tak ada laki laki lain nantinya yang mempersunting dirinya.
Kalau pun ada yang mendekati, ia memilih untuk berteman saja.
Artis peran Ririn Ekawati (35) mengaku sudah menetapkan hati tak akan menikah lagi.

"Enggak, kalau buka hati enggak, belum. Kan berdoa supaya suamiku adalah suami yang terakhir," ujar Ririn di sela perayaan ulang tahun putri keduanya, Cattleya, di Plaza Senayan, beberapa waktu lalu.
Jika pun nantinya ada pria yang mendekatinya, ibu dua anak ini hanya tak akan menganggap hubungan mereka lebih dari teman atau sahabat
Sebagai informasi, Ririn pernah menikah dengan Edwin Abeng pada 2001 lalu, namun bercerai tujuh tahun kemudian.
Lalu, Ririn menikah lagi dengan Ferry pada 2015 yang kemudian meninggal dunia pertengahan tahun ini karena leukimia.

"Jadi tidak akan ada lagi suami berikutnya, kalau pun ada (pria yang mendekat), berteman saja," kata Ririn.
Saat ini, perempuan asal Sulawesi Selatan itu menikmati perannya sebagai orangtua tunggal.
"Sekarang ini sebagai single parent memilih melakukan segala sesuatunya sendiri. Dibawa suka ajalah semuanya karena aku mau anakku tumbuh menjadi anak yang happy.
Dia harus lihat mamanya juga happy, dukanya enggak ada," ujar Ririn.
Ririn Ekawati lahir di Balikpapan, 11 November 1982. Kini berusia 35 tahun.
Kedua orang tuanya berasal dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Bintang sinetron, film dan puluhan iklan berdarah Bugis ini dibesarkan di Palu, Sulawesi Tengah dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Puluhan judul sinetron sudah dibintangi. Ririn juga jadi primadona model iklan dengan wajah cantiknya.
(Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)