Dua Kali Pecah Ketuban Ngotot Bertahan, Pas Lahiran yang Keluar dari Rahim Wanita Ini Bikin Nangis
Di Hertfordshire, Inggris, seorang calon ibu muda memutuskan untuk mengabaikan nasihat pihak medis dan mempertahankan kehamilannya.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Bagi seorang wanita, bisa melahirkan bayi adalah anugerah terbesar dalam hidup.
Di Hertfordshire, Inggris, seorang calon ibu muda memutuskan untuk mengabaikan nasihat pihak medis dan mempertahankan kehamilannya.
Katy Evans dan suaminya, Rich, akan segera memiliki seorang bayi.
Namun, baru saja mereka merasa gembira, tiba-tioba dokter memvonis bahwa bayi dalam kandungan Katy akan mati.
Di usia kehamilan yang memasuki 16 minggu, dokter mengatakan bahwa kantung ketuban Katy sedikit pecah sehingga cairan ketuban berangsur-angsur hilang dan resiko keguguran semakin tinggi.
Sebelumnya, Katy pernah mengalami keguguran satu kali dan kali ini dokter menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya karena jika tidak bisa-bisa dia berisiko terinfeksi.
Namun, Katy malah menolak dan berkata.
"Kami telah lama menunggu kehamilan ini dan aku bisa merasakan bayi kami ada di dalam perutku. Aku sudah terlanjur jatuh cinta padanya dan tidak akan pernah menyerah hingga aku bisa melahirkannya."
Baca:
Ruben Onsu Umumkan Pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga, Netter: Hoak Terkamvret Akhir Tahun
Paling Greget, Ini 5 Kejadian Heboh di El Clasico, dari Kepala Babi hingga Momen Memalukan Messi
Setelah dirawat di rumah sakit selama 2 hari, akhirnya Katy memutuskan untuk pulang.
Rich khawatir pada keselamatan istrinya dan memintanya untuk mempertimbangkan kembali keputusannya itu, namun Katy tetap berkeras.