Astaga! Jadi Juara 2 Kelas, Tiba-tiba Gadis 15 Tahun Malah Bunuh Diri Usai Dengar 1 Kalimat Ayahnya

Ada yang bilang, tekanan untuk naik kelas itu sangat besar, membuat murid di Taiwan hanya menjadi mesin ujian.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della

SRIPOKU.COM - Selepas sekolah, murid-murid di Taiwan biasa tidak akan pulang ke rumah, lalu makan dan istirahat.

Setelah pulang sekolah, kebanyakan dari mereka akan pergi les hingga jam 9 atau 10 malam.

MRT akan penuh dengan murid-murid berseragam di jam-jam segitu.

Ada yang bilang, tekanan untuk naik kelas itu sangat besar, membuat murid di Taiwan hanya menjadi mesin ujian, banyak orangtua yang tidak tahu, tuntutan yang terlalu berlebihan ini membuat mereka tidak menikmati hidup. 

Ada seorang netizen Malaysia, bernama Muhammad.

Ia berkenalan dengan seorang ibu, saat mendengar cerita anak ceweknya yang berumur 15 tahun, Muhammad langsung menangis.

Ibu ini adalah seorang yang berpendidikan tinggi, ia dan suaminya sangat dihormati oleh lingkungannya, namun beberapa waktu lalu.

gadis
gadis 

Dia melihat sendiri anak ceweknya gantung diri!

Saat anaknya berumur 4 tahun, kemampuan membacanya sudah lebih jago daripada anak seumurannya!

Dari kecil sampai besar, ayahnya selalu mendidiknya dengan ketat, harus selalu belajar, dari dulu nilainya tidak pernah mengecewakan orang tuanya!

Dia mengorbankan waktu bermain dia, waktu bersama temannya, dan tak hentinya belajar dengan giat.

Suatu malam, sehari sebelum hasil ujian diumumkan, anak gadis ini bertanya pada ayahnya.

Baca:

Ditemukan Bunuh Diri, Fans Mulai Paham Arti Tatapan Jonghyun SHINee di Konser Terakhirnya

Bergelantungan Ala Tarzan, Aksi Sekelompok Remaja Ini Bikin Ngakak Tapi Ujungnya Jadi Begini

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved