Kaleidoskop 2017

Merinding! 15 Tahun Koma, Saat Bangun Pria Ini Kaget Wanita Lain Sedang Lakukan Ini Ditubuhnya

Setelah lima tahun berlalu, sebagian orang menyarankan kepadaku agar aku cerai darinya melalui pengadilan,

Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Candra Okta Della

SRIPOKU.COM - Manusia dijadikan bersifat lemah , butuh perlindungan dan pertolongan. Kemampuan manusia dibatasi oleh penglihatan, pendengaran, akal dan fisiknya.

Banyak peristiwa terjadi diluar jangkauan kemampuan manusia untuk mengatasinya dan selayaknya meminta tolong kepada Tuhannya, melalui ibadah dan doa.

Janganlah pernah putus asa jika Tuhanmu adalah Allah. Cukup ketuklah pintunya dengan doamu yang tulus. 

Hiaslah do'amu dengan berhusnudzon kepada Allah Yang Maha Suci. Lalu yakinlah dengan pertolongan yang dekat dariNya.

Kisah yang menggetarkan hati ini tampaknya sangat cocok untuk menggambarkan betapa dahsyatnya kekuatan doa, seperti disadur dari situs www.muslm.org, diterjemahkan oleh Ustadz Firanda Andirja seperti dilansir dari situs firanda. Selengkapnya:

Baca: Gracia Indri dan David Noah Batal Cerai, Jika Masih Ngotot Pengadilan Minta Dilakukan Ini

Seorang istri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata :

pria koma azan

Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Ia menikahiku pada tahun 1390 H. Aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi.

Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya. Aku bersyukur dan memuji Allah yang telah menganugerahkan kepadaku suamiku ini. Kamipun dikaruniai seorang putri setelah setahun pernikahan kami.

Lalu suamiku pindah kerjaan di daerah timur Arab Saudi. Sehingga ia berangkat kerja selama seminggu (di tempat kerjanya) dan pulang tinggal bersama kami seminggu.

Hingga akhirnya setelah 3 tahun, dan putriku telah berusia 4 tahun… Pada suatu hari yaitu tanggal 9 Ramadhan tahun 1395 H tatkala ia dalam perjalanan dari kota kerjanya menuju rumah kami di Riyadh ia mengalami kecelakaan, mobilnya terbalik.

Akibatnya ia dimasukkan ke Rumah Sakit, ia dalam keadaan koma. Setelah itu para dokter spesialis mengabarkan kepada kami bahwasanya ia mengalami kelumpuhan otak. 95 persen organ otaknya telah rusak.

Kejadian ini sangatlah menyedihkan kami, terlebih lagi kedua orang tuanya lanjut usia. Dan semakin menambah kesedihanku adalah pertanyaan putri kami (Asmaa') tentang ayahnya yang sangat ia rindukan kedatangannya. Ayahnya telah berjanji membelikan mainan yang disenanginya…

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved