Bocah 14 Tahun Muntah-Muntah, Ibunya Kira Keracunan Makanan, Dokter Terkejut Ternyata
Nampak dari raut wajahnya yang pucat dan pakaian yang terlihat kotor lantaran terkena muntahannya
Penulis: Panji Maulana | Editor: Panji Maulana
SRIPOKU.COM - Malam itu di sebuah rumah sakit, terlihat seorang wanita berdiri menemani seorang gadis kecil yang sepertinya sedang sakit.
Nampak dari raut wajahnya yang pucat dan pakaian yang terlihat kotor lantaran terkena muntahannya.
Melihat keadaan anak gadis tersebut, dokter dengan cepat datang menghampirinya dan bertanya apa yang sedang terjadi.
Namun sang ibu nampaknya tak sabaran dan memaksa dokter agar cepat memberikan obat kepada anaknya.
"Cepat kasih dia obat, dari tadi anak saya muntah-muntah terus. Ayolah dokter beri dia obat," ucap sang Ibu.
Dokter pun memeriksa gadis tersebut dan menyarankan untuk dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut.
Hal ini dikarenakan gadis tersebut muntah secara terus menerus dan ditakutkan ini bukanlah sebuah infeksi perut.
Anehnya, sang Ibu pun tetap ngotot untuk memberi anakanya obat saja.
"Dia hanya salah makan, buat apa dilakukan pemeriksaan lanjutan lagi, Beri saja dia obat," ucap sang Ibu.
Setelah perlahan-lahan suara sang Ibu reda, nampaknya kondisi sang anak pun mulai terlihat lebih parah dari yang sebelumnya, terlihat ada cairan empedu yagn keluar.
Akhirnya sang Ibu pun takut dan mengizinkan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan cepat, dokter melakukan tes darah dan tes urine. Semuanya nampak normal.
Namun, HCGnya menunjukkan angka 286MIU/ml yang berarti kehamilan sekitar dua minggu dan akhirnya baru terungkap kalau gadis kecil tersebut sedang hamil.
Sampai akhirnya dokter tahu kalau gadis tersebut baru berusia 14 tahun.
Dengan perlahan, dokter pun mengajak gadis itu berbincang dengan suara yang lemah lembut sehingga membuat gadis itu nyaman.
Akhirnya diketahui bahwa disaat setiap kali sang Ibu keluar malam hanya untuk bermain judi dan hanya ada gadis tersebut berdua dengan ayah tirinya.
Ayah tirinya tersebut diketahui sudah beberapa kali melakukan hal yang diluar akal sehat dan sering mengajak gadis kecil itu tidur bersama.
Sebenarnya gadis kecil itu tak mengerti dengan apa yang dilakukan ayah tirinya kepadanya, ia sebenarnya merasa jijik dan ia sudah berulang kali menghindar.
Setelah semua kebenarannya terungkap, akhirnya sang Ibu dan dokter itu pun melaporkan Ayah tirinya kepada polisi dan saat itu Ibunya merasa sangat kesal sekali.
