Ojek Online Dihina Tak Berpendidikan, Driver Satu Ini Malah Lulus Dengan Predikat Cumlaude
Elrick Ricko Tendean lulus dengan predikat cumlaude dengan Nilai Indeks Prestasi Kumulatif mencapai 3,59.
Penulis: Panji Maulana | Editor: Panji Maulana
SRIPOKU.COM - Sempat menjadi perbincangan hangat dikarenakan cuitannya yang dianggap menghina profesi Ojek Online (Ojol), Redi Oktar beberapa hari yang lalu didatangi oleh rombongan peguyuban Ojek Online se-Kota Palembang di Gedung Perkuliahannya.
Redi sempat menyebut dalam tulisannya jika para driver Ojol tidak ada yang tamat Sekolah Dasar (SD) dan tidak memiliki etika.

Nampaknya, hal yang yang dikatakannya tersebut menjadi sorotan para pengemudi Ojol seluruh Indonesia dikarenakan fakta memperlihatkan bahwa rata-rata orang yang bekerja sebagai pengemudi Ojek Online adalah orang yang berpendidikan.
Baca:
Mengerikan! Dokter Menemukan 263 Koin Dalam Perut Pria ini, Ternyata Faktanya Mengejutkan
Menyedihkan! Pria Ini Nekat Berpuasa Sampai Mati, Ternyata Alasannya Sungguh Diluar Akal Sehat
Seperti yang sedang hangat diperbincangkan, seorang pengemudi Ojek Online menjadi viral usai mengunggah foto dirinya sedang memakai toga wisuda dan slempang CumLaude yang menandakan bahwa dirinya merupakan salah satu Lulusan terbaik di Universitasnya.

Pria yang berusia 22 tahun ini bernama Elrick Ricko Tendean, Ia telah lulus dengan predikat cumlaude dengan Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir mencapai 3,59.
Sebagai Lulusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Manado, Sulawesi Utara pada Wisuda Tahun 2017, ia juga terdaftar sebagai penerima beasiswa Bidikmisi dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Elrick menyampaikan, alasannya menjadi pengemudi ojek online tersebut karena saat ini dirinya menjadi tulang punggung keluarga setelah kepergian ayahnya.
"Ayah saya lah yang selama ini bersemangat untuk melihat diri saya menjadi seorang sarjana suatu saat nanti. Saya sempat tidak bersemangat untuk kuliah setelah kepergian ayah saya," ujarnya.
Baca:
Ditinggalkan Calon Pasangannya, tak Urungkan Niat Tokoh Pemuda Lahat Ini Maju Pilkada
Hanya Karena Rindu Ayah-Ibunya, Dua Bocah Asal China Ini Hampir Mati Karena Lakukan Ini
Setelah kepergian ayahnya, ia harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya, terutama dalam menyusun tugas akhir.
Terlebih, ibu serta ketiga kakaknya yang tinggal di Minahasa tak dapat memenuhi seluruh kebutuhan kuliah Ricko di Manado.
Untuk ke depannya, Elrick mengaku akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S2 dalam 2-3 tahun mendatang.
Betapa kuatnya tekad yang dimiliki oleh Elrick untuk menjadi seorang yang berilmu dan tak pernah patah semangat untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi walaupun dalam segi ekonomi ia harus tetap berusaha sembari menjadi tulang punggung keluarga.