20 Tahun Hidup di Saluran Pembuangan. Saat Ditawari Rumah Kakek Ini Menolak Ternyata Isi Dalamnya!
Mereka tinggal di saluran pembuangan yang ditinggalkan seluas kurang lebih 20 meter persegi dan tingginya hanya kurang dari 1,4 meter
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Memiliki rumah impian di usia senja seharusnya menjadi keinginan semua orang.
Hidup nyaman dengan keluarga tak perlu mendengar suara berisik kendaraan, berdua menikmati hari tua.
Tapi sayangnya, bagi pasangan ini hidup dengan rumah tenang di hari tua bukanlah tujuan mereka.
Kakek tua itu bernama Miguel Restrepo dan istrinya Maria Garcia yang tinggal di Jalanan Medellin, Kolombia.
Dilansri NTD.TV, pasangan ini telah hidup di bekas saluran pembuangan 20 tahun lebih.
Saluran dengan lubang kecil bagian atas, dengan aroma tak sedap itu menjadi hal biasa bagi Miguel.
Bahkan, ketika Pemerintah setempat menawarkan memberikan sebuah rumah baru, Miguel langsung menolaknya.
Perlu diketahui, Maria Garcia dan suaminya, Miguel Restrepo, bertemu di jalanan Medellin, Kolombia.
Saat itu mereka berdua sama-sama pecandu narkoba, hampir menyerah, tapi bersama-sama pula mereka menemukan kekuatan tetap teguh melawan kecanduan mereka.
Dua puluh dua tahun kemudian, mereka masih tinggal di tempat mereka menemukan tempat untuk berlindung.
Mereka tinggal di saluran pembuangan yang ditinggalkan seluas kurang lebih 20 meter persegi dan tingginya hanya kurang dari 1,4 meter sehingga tidak cukup besar untuk berdiri tegak di dalam.
Di dalam rumah mereka, mereka bisa meletakkan lemari, tempat tidur, dan kompor.
Mereka menggunakan kipas angin untuk mendinginkan tempat mereka, yang menjadi sangat panas sesuai iklim di Kolombia.