Breaking News

Geger! Ada Konten Mesum di Aplikasi WhatsApp. Bikin Resah: Bahaya Ini Buat Anak-anak!

Tentu saja, hal ini membuat netizen gerah dengan keberadaan konten ini dan khawatir dengan pengguna yang masih di bawah umur.

Editor: Candra Okta Della
Konten mesum di wa 

SRIPOKU.COM - Aplikasi pesan singkat WhatsApp kembali menggegerkan dunia maya.

Dikabarkan, aplikasi ini dapat mengakses konten pornografi berformat GIF.

Konten pornografi dalam bentuk bergerak ini dapat ditemukan di pencarian di dalam aplikasi.

Tentu saja, hal ini membuat netizen gerah dengan keberadaan konten ini dan khawatir dengan pengguna yang masih di bawah umur.

Kabar ini pun menyebar dari pesan berantai WhatsApp yang beredar di grup dan juga kicauan-kicauan netizen di Twitter sejak Minggu (5/11/2017).

konten mesum di wa
konten mesum di wa ()

Di Twitter sendiri, konten porno di GIF WhatsApp pun menjadi perbincangan hangat.

Terpantau banyak orangtua yang resah dan menyayangkan adanya konten pornografi ini.

Akun Twitter bernama @DiniHaruti pun mengicaukan bahwa sedang ramai pesan berantai mengenai GIF di WhatsApp yang mengandung unsur pornografi.

"Lagi rame brodkes ttg gif di WA yg ada unsur pornografi..yaitu saat kita search dengan kata kunci sex..akan muncul gambar2 porno" kicau akun Twitter @DiniHaruti.

Akun Twitter bernama @pakarbain pun meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Menteri Kominfo, Rudiantara untuk memerhatikan hal ini.

"Konten porno mudah diakses di wa. Mohon kebijakan @kemkominfo dan @rudiantara_id untuk jaga anak-anak asset bangsa dari konten negatif wa" kicau akun @pakarbain.

"Saya memilih istilah 'gempar' tatkala ada broascast ttg kontem GIF di WA yg berisi video porno dlm bentuk pendek2. Para ortu tampak panik." kicau akun @Christina_Cis.

"@kemkominfo @SiBerkreasi
Dear bpk/ibu @kemkominfo , aplikasi WA sediakan gbr gif dg konten porno/sex,, please ditindak, mudah diakses dan bahaya khususnya utk anak2" kicau akun @paparocknroll74.

Melansir dari Tribunnews.com, pengaduan ini pun langsung mendapatkan respon dari Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza, melalui pesan singkat.

"Kami sudah mengabarkan ke tim tadi siang," ujarnya pada Minggu (5/11/2017).

Tim yang dimaksud adalah tim aduan konten Kominfo.

Mengutip situs Kominfo, kementerian itu menerima aduan konten pornografi sebanyak 585.

Sedangkan total aduan konten berbau pornografi yang masuk ke Kominfo sebanyak 775.339. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved