Usai Kecelakaan, Ini Pengakuan Sopir Truk Kontainer yang Menghantam Grand Livina

Dia pun tidak menyadari telah menabrak mobil Grand Livina di depannya, karena sudah panik duluan untuk menghentikan laju truk.

Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sopir truk kontainer, Solehan (55), mengatakan tidak bisa lagi mengendalikan kendaraannya karena rem blong.

Dia pun tidak menyadari telah menabrak mobil Grand Livina di depannya, karena sudah panik duluan untuk menghentikan laju truk.

"Truknya sudah dioperasikan gigi satu tapi masih lompat. Direm tidak mau stop dan baru berhenti waktu nabrak tiang lampu," kata warga Ilir Timur II Palembang itu.

Dikatakan, truk peti kemas yang disopirinya itu berisi karet dan berangkat dari Jalan Musi II, Tangga Buntung, Baja Baru, dan hendak menuju ke Pelabuhan Bom Baru.

Selama di perjalanan tidak ada masalah dan rem berfungsi sebagaimana mestinya.

Barulah saat tiba di TKP kondisi jalanan menurun dan tiba-tiba rem blong.

"Namonyo balak dak biso dihindari," ucap pria yang sudah 3 tahun jadi sopir truk kontainer tersebut. (Sripoku.com/Darwin Sepriansyah)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved