Ditelantarkan Anak Dan Keluarga, Nenek Pilih Tinggal Bersama Benda Ini, Semua Orang Pun Menangis
Banyak anak yang tidak tahu balas budi, mereka terkadang melupakan kerja keras orangtuanya yang telah membesarkannya hingga menjadi orang sukses
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM-- Sebagai seorang anak, sudah selayaknya kita harus berbakti kepada kedua orangtua kita, karena merekalah yang telah mendidik dan membesarkan kita hingga sampai sekarang ini.
Yang harus di ingat adalah bagaimana orangtua kita membesarkan kita di tengah kehidupan yang serba kesusahan, mereka dengan sabar dan penuh perjuangan untuk membesarkan kita hingga melupakan kesehatan mereka sendiri, bahkan nyawa mereka sekalipun dikorbankan untuk membesarkan anaknya.
Namun sekarang, banyak anak yang tidak tahu balas budi, dimana mereka terkadang melupakan kerja keras orangtuanya yang telah membesarkannya hingga menjadi orang sukses.
Ketika mereka dewasa, dan orang tua semakin tua, mereka tidak segan-segan untuk mengirim orangtuanya ke panti jompo untuk dirawat.
Seperti kisah yang dialami oleh orangtua di Myanmar ini, Tin Tin yang berusia 87 tahun dikirim oleh anaknya ke sebuah panti jompo di Eas Dagon Township, Myanmar.
Tin Tin merasa kesepian karena telah ditelantarkan oleh anak-anaknya dan anggota keluarganya yang lain, ia dibiarkan tinggal di belakang rumah mereka.
Untuk menghilangkan rasa kesepiannya tersebut, Tin Tin yang menyimpan sebuah boneka plastik kembali mengeluarkan dan membersihkannya untuk diberikan pakaian layaknya seorang anak kecil.
Boneka inilah yang selalu menemani Tin Tin kemanapun ia berada, jika ia pergi keluar sekalipun selalu ditemani oleh boneka plastik ini.
"Semua keluarga Tin Tin mengatakan bahwa mereka tidak mampu untuk menjaganya lagi dan meminta pihak rumah panti jompo untuk membawanya dan merawatnya.Tin Tin sepanjang hidupnya selalu baik dan tidak banyak ulah kepada orang lain, ketika diberitahu bahwa ia akan dibawa ke panti jompo, ia hanya pasrah" kata pihak penjaga panti.
"Tin Tin mengatakan kepada kami bahwa dia sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, untuk bekerja ia sudah tidak mampu lagi,"
"Kami beri penjelasan bahwa dia disini tidak perlu menjaga siapa-siapa, bahkan kami yang akan merawatnya" jelas penjaga panti tersebut.
Semua orang yang berusia lanjut tentu akan takut jika harus pindah ke tempat yang asing baginya, begitu juga dengan Tin Tin, namun ia tidak dapat berbuat banyak ketika diserakan ke panti ini.
Saat beberapa staf panti jompo tersebut mengemas barang-barang miliknya, Tin Tin mempunyai satu permintaan yaitu ia ingin membawa boneka plastik yang telah diberinya pakaian untuk ikut bersamanya.
Sempat takut kalau permintaannya tersebut ditoleh oleh pihak panti, ia pun berusaha membujuk staf panti agar dapat membawa boneka plastik tersebut.
"Jika boneka tersebut tidak ikut bersama ku, maka aku tidak akan maka selama berada disana".
