Mengharukan Pemuda Soleh Menjelang Sakaratul Maut Ditemui Sosok Ini Buat Semua Orang Menangis
Menjelang Kematiannya pemuda soleh yang masih muda itu, membuat kaget seluruh orang yang berada di dalam rumahnya.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: wartawansripo
SRIPOKU.COM - - Menjelang Kematiannya pemuda soleh yang masih muda itu, membuat kaget seluruh orang yang berada di dalam rumahnya.
Dalam kondisi sakaratul maut, pemuda itu mengucapkan kata kata yang tak lazim.
Ia nampak ngotot meminta izin kepada ibunya. Karena dalam pandangannya ada seorang gadis cantik mengajak ia menikah.
Hal ini seperti dikutip dari cerita Syaikh Muhammad Hasan hafidzahullah dalam sebuah khotbahnya, Kamis (7/9/2017).
Ia mengkisahkan tentang cerita ajaib yang dialami seorang pemuda di detik terakhir jelang sakaratul maut menjemputnya.
Kisah ini bisa menjadi teladan bagi pemuda jaman sekarang untuk mencintai dan berbakti kepada orantuanya, terutama kepada Ibu.
.
Rumah itu di selimuti kesedihan, seorang pemuda yang terkenal sholeh dan berbakti kepada ibunya tengah terbaring di atas kasur.
Ia tengah meregang nyawa menjelang kematiannya. Pemuda tersebut masih pada usia emasnya, belum genap 30 tahun menjalani hidup di dunia.
.
Dalam haru dan tegang tersebut, tiba-tiba saja pemuda tersebut mengucapkan kata-kata yang sungguh menakjubkan, sungguh sangat menakjubkan.
Keluarga dan tetangga yang mengelilingi di dekatnya bingung, ada apa dengan pemuda tersebut?.
.
“Tidak. Aku tidak bisa. Aku tidak bisa. Aku harus izin dulu kepada ibuku”, demikian ucapan pemuda tersebut berulang-ulang.
.
Di tengah kebingunan keluarga dan orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut, salah seorang diantaranya bergegas memanggil Ibu sang pemuda tersebut.
Ibunya berada dalam kamar berbeda karena tak kuasa melihat putra kesayangannya menghadapi sakaratul maut.
Anak emas yang sangat patuh dan mencintainya tersebut, menjelang ajalnya yang semakin dekat.
.
“Lihatlah anakmu, ia terus-menerus mengucapkan kalimat-kalimat yang aneh !!“, teriak salah satu orang sambil mengajak sang Ibu untuk menuju kamar anaknya. Tak berpikir lama, sang ibu langsung menghampiri kamar anaknya.
.
Di dalam kamar, tampak sang pemuda mulai mengeluarkan buliran keringat yang berkilau terkena cahaya lampu bak mutiara. Buliran keringat di dahi tersebut, menurut Syaikh Muhammad Hassan adalah sebagian dari tanda2 Husnul Khotimah.
.
Sang Ibu mendekati putra kesayangannya tersebut dan mulai mendengarkan kata-kata yang terus di ulang-ulang oleh buah hatinya tersebut.
.
“Tidak. Aku tidak bisa. Aku tidak bisa. Aku harus izin dulu kepada ibuku”, sang pemuda terus mengulang-ulang kalimat tersebut.
.
Sang Ibu pun mulai memeluk dan membelai anak emasnya tersebut seraya berkta,
“Wahai anaku, ini aku, ibumu. Wahai anaku, aku ibumu, Nak.Aku ibumu, anakku. Dengan siapa kau bicara ?
Dan dalam waktu singkat ia menceritakan sosok yang ada di depannya.
Ia melihat seorang gadis jelita yang belum pernah ia lihat mengajaknya menikah.
Namun pemuda soleh itu mengatakan, bahwa ia tak bisa karena harus izin sama ibunda nya.
Tangis sang ibu pecah, semakin menjadi jadi. Kerinduan teramat ingin sekali melihat sang putra duduk dalam mahligai di pernikahan.
Ibunya mengatakan mengizinkannya. Tak lama berselang sang pemuda meninggal di dalam pelukan sang ibu. (*)