Astaghfirullah, Jika Alami Hal Ini, Berarti Telinga Anda Telah Dikencingi Syetan

setan mampu mengencingi dan memperdaya kedua telinga manusia hingga menjadikan manusia tak mampu lagi mendengarkan perkataan baik serta lalai.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM-- Setan menggunakan berbagai cara untuk menggoda umat manusia di muka bumi agar menjadi sesat dan mengikuti perintahnya.

Mereka tidak akan berhenti untuk membisikkan setiap manusia agar membelok dari apa yang telah diajarkan oleh agama kita.

Bagi manusia yang beriman dan taat dalam menjalankan segala perintah agama, mereka akan diberi petunjuk keselamatan dari godaan-godaan setan yang terkutuk.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Namun, setan tidak akan berhenti menggoda manusia sampai mereka masuk kedalam golongannya, untuk itu manusia diwajibkan memperbanyak amal sholeh dan memperkokoh iman mereka.

Berdasarkan sebuah hadits sahih, yang menyatakan bahwa setan mampu mengencingi dan memperdaya kedua telinga manusia hingga menjadikan manusia tak mampu lagi mendengarkan perkataan baik serta lalai akan perintah Allah SWT.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Di hadits yang lain juga menjelaskan mengenai perkara yang cukup memprihatinkan, seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dari rawi keduanya Yakni Ibnu Mas'ud R.A, beliau berkata dihadapan Rasulullah SAW : disebutkan seorang laki-laki yang tidur semalaman hingga bangun di waktu pagi, sampai-sampai ia lalai akan perintah agama dan meninggalkan waktu subuh.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Maka Rasulullah SAW bersabda: "Laki-laki itu telah dikencingi setan pada kedua telinganya."

Berdasarkan hadits diatas, maka sebagian ulama menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan kalimat "mengencingi" disini merupakan sebuah perumpamaan, yang berarti setan telah merayakan keberhasilannya atas tipu daya yang telah mereka lakukan.

Namun disisi lain menurut penjelasan Al-Qadhiyadh telah memahami hadits tersebut secara tekstual, yang berarti setan benar-benar mengencingi pada telinga orang tersebut.

Setan merupakan musuh yang nyata bagi manusia yang selalu taa akan perintah-perintah Allah SWT.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Oleh karena itu, tipu daya setan harus diwaspadai agar manusia tidak mudah terjerumus pada jalan yang sesat.

Menurut sebagian ulama lainnya juga menafsirkan hadits diatas bahwa yang dimaksud orang yang tidur hingga pagi yaitu sampai lupa akan sholat subuh.

Meninggalkan sholat subuh sudah tentu dilarang dan akan mendapat dosa yang besar bagi siapa saja yang meninggalkan sholat fardhu.

Nabi Muhammad SAW bersabda: " Jika salah seorang diantar akalian tertidur atau lalai dari shalat, maka hendaklah ia shalat ketika ia ingat. Karena Allah berfirman 'kerjakanlah shalat ketika ingat,' " (Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Semoga kita selalu bersemangat dalam menjalankan semua perintah Allah SWT, dan berlomba-lomba meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT semata.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved