Berkat Drone, Pria Ini Bisa Berangkat Haji, Begini Ucapan Polos Yang membuatnya Bisa Ke Mekkah

Mendengar pernyataan polos itu, sang jurnalis memotret Al Hassan Abdullah saat memegang drone tersebut

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM---Seorang pria miskin yang berasal dari sebuah desa kecil di Ghana bernama Al-Hassan Abdullah dapat mewujudkan impiannya untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

Al-Hasan ternyata tak menduga jika ia dapat mewujudkan impiannya tersebut walaupun tidak memiliki uang untuk berangkat ke kota suci itu.

Ceritanya berawal dari seorang jurnalis kantor berita Turki yang sedang merekam sebuah footage menggunakan drone untuk keperluan berita.

Baca: Beberapa Hal Ini Dapat Melebur Dosa, Namun Kenyataannya Dibenci Oleh Manusia, Begini Menyikapinya

Al Hassan Abdullah bersama drone yang ditemukannya didepan rumah
Al Hassan Abdullah bersama drone yang ditemukannya didepan rumah ()

Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba drone tersebut jatuh di depan rumah Al-Hassan Abdullah.

Ketika sang jurnalis hendak mencari dimana drone tersebut terjatuh, ia mendapati drone-nya berada di tangan laki2 tua ini.

Al-Hassan pun memberikannya dan bertanya dengan polos: "Bisakah pesawat kecil ini berubah menjadi besar sehingga dapat membawaku ke Makkah untuk berhaji ?".

Mendengar pernyataan polos itu, sang jurnalis memotret Al Hassan Abdullah saat memegang drone tersebut,

Kemudian ia men-tweet foto Abdullah tersebut Twitter-nya pada 5 Maret 2017 lalu, dan menceritakan keinginannya berhaji, seandainya drone itu bisa menjadi besar.

Tak disangka tweet dan cerita itu pun menjadi viral di media sosial di Turki, bahkan sampai ke seluruh dunia.

"Pertanyaan yang paman Abdullah tanyakan saat dia melihat drone itu untuk pertama kalinya, bisakah kamu membuatnya sedikit lebih besar dan membawa saya ke Mekkah?,"  tulis sang jurnalis di unggahan Twitter-nya.

Pemerintah Turki yakni Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, yang mendengar cerita itu pun dibuat terkesan hingga

langsung menghubungi Al Hassan Abdullah yang bersedia membantunya untuk berangkat haji.

Pemerintah mengabarkan bahwa seluruh biaya perjalanan haji akan dibayarkan oleh pemerintah Turki.

Kini Al Hassan Abdullah sudah meninggalkan Ghana untuk bertolak ke Jeddah dengan seluruh biaya perjalanannya ditanggung oleh Kementerian Luar Negeri Turki.

"Saya sangat bersyukur atas pemberian Tuhan ini dan saya berdoa kepada semua orang yang telah membantu mewujudkan impian ini. Bantuan negara Turki sangat berharga bagi saya dan saya yakin ini akan membantu meningkatkan persahabatan, persaudaraan antara Muslim," kata Abdullah dengan penuh rasa syukur.

Itulah cara Allah memanggil hambanya yang sungguh-sungguh berniat untuk datang ke rumah-Nya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved