Breaking News

Bapak Ini Merasa Hidupnya tak Aman Karena Diancam akan Dibunuh Anaknya

"Saya diancam terus pak mau dibunuh, rasanya hidup saya tak aman lagi," jelasnya dengan nada ketakutan.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Korban saat mendatangi SPKT Polresta Palembang, Minggu (23/7/2017). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Tak terima dinasehati karena sering mabuk-mabukan dan menghisap lem, membuat Wahyu Putra Wijaya (17) nekat mengancam hendak membunuh ayah kandungnya sendiri, M Tarzani (73).

Merasa terancam karena ulah anaknya, Tarzani dengan wajah ketakutan ditemani saudaranya mendatangi SPKT Polresta Palembang, Minggu (23/7/2017) untuk membuat laporan.

"Saya diancam terus pak mau dibunuh, rasanya hidup saya tak aman lagi," jelasnya dengan nada ketakutan.

Ia mengatakan, puncaknya kejadian ketika ia hendak menemui istrinya pada, Senin (17/7/2017) lalu di SDN 126 kelurahan Sukajaya kecamatan Sukarami Palembang sekitar pukul 09.00 wib.

Usai menemui istrinya Tarzani berpapasan dengan terlapor. Kemudian sang anak pun memangilnya dan langsung meluncurkan bogem mentah.

"Saya tidak membalas waktu dia pukuli saya. Bahkan sering mengancam akan membunuh menggunakan golok," jelas dia.

Prilaku brutal anaknya itu diakui Tarzani karena sering mabuk-mabukan dan menghisap lem. Merasa tak terima dinasehati ayahnya membuat Wahyu kerap memukul ayahnya hingga mengancam akan membunuh orangtua yang telah membesarkannya.

"Dia itu kerap mabuk dan aibon juga pak. Saya selalu nasihati tapi dia tidak terima, "ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan segera menindaklanjutinya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved