Bolehkah Orangtua Telanjang di Depan Anak? Ternyata Jawaban Ini Sungguh di Luar Dugaan!
Saat anak masih bayi mungkin kita tak akan berpikir dua kali untuk berganti pakaian atau mandi di depannya. Tetapi saat mereka bertambah besar
lihat foto
SRIPOKU.COM -- Saat anak masih bayi mungkin kita tak akan berpikir dua kali untuk berganti pakaian atau mandi di depannya.
Tetapi saat mereka bertambah besar, biasanya kita mulai berpikir tentang boleh tidaknya anak melihat orangtuanya tanpa busana.
Menariknya, masalah sampai umur berapa anak boleh lihat orang tuanya telanjang?
Hal itu ternyata masih tetap jadi perdebatan hingga saat ini.
Oleh karenanya para ahli hanya bisa menyimpulkan kalau belum ada batasan umur spesifik untuk hal ini.
Seorang psikiatris, Carole Lieberman pernah mengatakan pantas tidaknya anak melihat orangtuanya telanjang sangat bergantung pada tahapan perkembangan psikoseksual anak.
"Hal itu bisa berbeda pada tiap anak, baik itu anak dengan jenis kelamin sama atau berbeda," kata Lieberman.
Ia menyarankan agar orangtua mulai menutup tubuhnya saat anak berusia tiga tahun, terutama di depan anak dengan jenis kelamin berbeda.
"Orangtua bisa membolehkan anak berjenis kelamin sama, misalnya ibu, membuka pakaian di depan anak perempuannya, hanya pada kondisi yang memang pantas, misalnya di ruang ganti setelah berenang.
Yang penting keduanya merasa nyaman dengan hal tersebut," paparnya.
Jika Anda menyusui bayi, misalnya sampai usia 2,5 tahun, biasanya akan merasa lebih nyaman mengenai persoalan membuka pakaian di depannya.
Anak yang berusia lebih besar juga akan mendapat manfaat dari melihat ibunya menyusui si adik.
Hal ini akan membuat mereka menganggap menyusui adalah hal biasa sehingga tak akan kaget melihat ibu lain menyusui.
Hal senada pun dikatakan oleh psikoterapis sekaligus pendiri The Mother Side, Zoe Tollman dari laman cerpen.co.id .
Ia mengatakan,
