Desak Orang Untuk Tidak Makan Anjing, Aksi Pria Asal China Ini Sungguh Menyayat Hati

Ia juga pernah menempati kandang di trotoar basah yang dikelilingi oleh lemak anjing dan isi perut. Nampak pula seekor anjing yang tergantung di tiang

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Pian Shangkong 

SRIPOKU.COM -- Pian Shangkong melakukan berbagai cara untuk memprotes orang-orang yang melakukan pembantaian anjing untuk dimakan di Provinsi Guizhou yang terletak di Cina bagian selatan-tengah.

Yuk Tes Mata, Hewan yang Pertama Kali Anda Lihat di Gambar ini Mencerminkan Kepribadian Anda

Laki-laki yang berusia 40 tahun itu sampai rela berjongkok hanya dengan pakaian dalamnya di dalam kandang anjing di depan tukang daging anjing di sebuah pasar grosir di kota Guiyang, ibukota provinsi Guizhou Southwest China.

Aksi Pian Shangkong
Aksi Pian Shangkong ()

Ia juga pernah menempati kandang di trotoar basah yang dikelilingi oleh lemak anjing dan isi perut.

Nampak pula seekor anjing yang tergantung di tiang tempat orang berjualan daging anjing.

Waspadalah Melintasi Air Melebih Separuh Ban, Mobil Bisa Turun Mesin

"Saya memang mendesak Anda untuk tidak makan daging Anjing. Kami suka mempromosikan hewan kecil, melindungi teman setia manusia (njing)" Ucapnya.

Pian Shangkong meminta maaf kepada mayat anjing
Pian Shangkong meminta maaf kepada mayat anjing ()

Ia mendesak orang-orang untuk tidak makan daging anjing .

Sejak tahun lalu , Pian telah berkeliling ke banyak tempat di provinsi Yunnan dan Sichuan di barat daya China untuk menyerukan masyarakat untuk mencintai binatang.

Dikatakan bahwa penduduk di Yulin dari Daerah Otonomi Guangxi Zhuang memiliki tradisi memakan daging anjing.

Daging anjing sangat populer di kalangan penduduk lokal di musim panas.

Baca:

Beberkan Penyakit Selamet Rohaya, Ada Kejanggalan di Video Deddy Corbuzier. Kok Ada Sosok Ini

 Tiga Pemburu ini Mencari Seekor Gajah yang Sembunyi dalam Gambar, Bisakah Anda Menemukannya?

Makan daging anjing di China berasal dari ribuan tahun yang lalu dan tetap dapat diterima secara sosial.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved