Siswi SMK hilang Saat Ditinggal Shalat Shubuh, Ini Ciri-Cirinya dan Ini Ciri-Ciri Pelakunya

Berdasarkan rekaman CCTV yang dilihatnya, anaknya memang tengah diintai sejumlah pemuda yang tak dikenal ketika menunggu kakeknya shalat di mushala.

Editor: ewis herwis
KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S
Heri Susanto (tengah), warga Kalisari Jalan Bendera RT 10/9 nomor 2 Jakarta Timur melihat rekaman CCTV yang tersimpan di ponsel di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta, Rabu (5/7/2017). 

SRIPOKU.COM, YOGYAKARTA - Alifta Nan Rahfaidah (16) dilaporkan menghilang di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah tiba dengan kereta Senja Utama, Selasa (4/7/2017) subuh.

Alifta menghilang ketika kakeknya, Surahyo (77), menunaikan ibadah shalat subuh di mushala yang ada di Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar pukul 04.30 WIB.

Ayah kandung Alifta, Heri Susanto (47), berusaha mencari tahu kronologi menghilangnya anak pertamanya tersebut melalui rekaman CCTV.

Berdasarkan rekaman CCTV yang dilihatnya, anaknya memang tengah diintai sejumlah pemuda yang tak dikenal ketika menunggu kakeknya shalat di mushala.

Baca: Insiden di Ruang Check Point Berbuntut Panjang, Ibu yang Tampar Petugas Bandara Buat Pengaduan

Baca: Curiga Istri Keluar Malam-Malam, Setelah Tahu Sopir Truk Ini Marah-Marah, Oknum Polisi Pun Dipukul

Baca: Masyarakat diminta Berhati-hati, ISIS Ancam Keutuhan Indonesia, Beberapa Kejadian Ini Buktinya

“Dari seluruh rangkaian peristiwa CCTV, ada dua pemuda, yang satu pakai jaket merah dan satu pakai baju biru yang terlihat mencurigakan dan hanya dua orang itu yang gerakanya seperti menunggu anak saya,” ujar Heri ketika ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (5/7/2017).

Heri menduga anaknya diduga menjadi korban hipnotis atau kejahatan lainnya. Dari perawakan pemuda yang dicurigainya, mereka diduga tidak seusia dengan Alifta yang tahun depan akan duduk di kelas dua di SMK swasta di Jakarta Timur itu.

Selain itu, satu dari dua pemuda yang dicurigai itu membuntuti anaknya setelah keluar dari mushala.

“Awalnya saya sempat berasumsinya dia dijemput teman media sosial yang janjian sebelum lihat CCTV. Tapi setelah lihat dua pemuda itu asumsi saya terbantahkan. Bisa jadi ini rangkaian karena penculikan wanita muda banyak terjadi,” kata Heri.

Dia pun mengaku mendapatkan informasi jika anaknya berada di warung makan yang ada samping hotel yang ada di Jalan Dipenogoro, Selasa (4/7/2017) pukul 14.00 WIB.

Baca: Saat Main Mahjong, Pria Ini Lihat Anu dari Istri Temannya, Lalu Terjadi Hal Yang Tak Diinginkan

Baca: Anakku ranking ke-23 Jadi Viral, Kisah Hidup Netizen ini Sungguh Mengharukan, Bikin Nangis

Baca: Ternyata, Tamparan Istri Pejabat Ini Bukan Yang Pertama Kali, Ini Korban Sebelumnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved