Sungguh Pilu, Gara-gara tak Punya Rahang dan Bibir, Gadis ini Malah Dianggap Monster
Seroang gadis cilik mengidap penyakit langka yang membuat dirinya tidak memiliki rahang dan bibir. Parahnya,
SRIPOKU.COM-- Seroang gadis cilik mengidap penyakit langka yang membuat dirinya tidak memiliki rahang
dan bibir. Parahnya, Gadis bernama Darina Shpengler asal Siberia itu dipandang seperti monster oleh warga.
Dilansir dari Wajibbaca.com, orang-orang yang melhatnya pun takut. Malahan orang tuanya, yakni Elena dan
Yury, dituduh dengan sengaja merusak rahang gadis itu. Keduanya terpaksa harus menjelaskan tiap kali bertemu dengan orang baru.
"Mulutnya selalu terbuka dan berdarah sepanjang waktu. Hanya saudara perempuan saya yang tetap
mendukung saya, semua kerabat lainnya menjauhi kami," ujar Elena

Meski orang-orang selalu meminta Darina dipakaikan topeng agar tak menakuti yang lain, kedua orang tuanya
menolak. Mereka tidak merasa malu dengan kondisi anak mereka dan tak ingin menutupinya.
Menurut Elena, saat Darina dilahirkan, dia sangat terkejut bahkan sampai hampir pingsan. Ia sadar ada yang
aneh pada bayinya saat dokter mulai khawatir dan mencegah keduanya melihat putrinya. Hingga akhirnya
Elena memohon agar dibiarkan melihat putrinya. Namun dia diminta untuk siap dalam menghadapi segala kondisi yang ada.
Baca: Gila! Pasangan Ini Tak Peduli Sedang di Kereta, Lihat Tangan Pria Itu, Eh Wanitanya Pasrah Saja
Saat melihat mulut Darina yang terbuka lebar, Elena pun pingsan. Pasangan itu kini mengumpulkan dana
untuk membayar biaya operasi untuk buah hati mereka. Darina diyakini akan pulih dengan baik bila operasi
pertamanya, yakni menjahit mulutnya agar lebih kecil sukses.
Orest Topolnitsky, ahli bedah mulut yang terlibat dalam operasi itu, mengutuk sikap beberapa dokter yang
menolak mendukung bocah itu dengan alasan akan segera meninggal. Ia dan dokter lainnya memutuskan
mengambil risiko karena ingin memberi harapan bagi gadis kecil yang banyak menerima kebencian itu.
Semoga Elena selalu sehat ya, jadi anak yang berbakti kepada orangtua kelak. (sripo/ira)