Jupe Meninggal
Benarkah Jupe Belum Meninggal, Sampai Misteri Kamar dan Warisannya Jatuh Kesini, Merinding Banget
Julia Perez telah berpulang, Sabtu (10/6/2017) kemarin pukul 11.05 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Tapi usai menggelar tahlilan di kediama
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM--Julia Perez telah berpulang, Sabtu (10/6/2017) kemarin pukul 11.05 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Tapi usai menggelar tahlilan di kediamannya, banyk hal misterius terjadi.
Dari ucapan mengejutkan dari seorang paranormal terkait jika sebenarnya Jupe sapaan akrabnya ternyata masih hidup.
Misteri kamarnya Jupe yang membuat keluarga merinding.
Sampai pembagian harta warisan yang cukup melimpah.

Jupe diketahui telah berjuang melawan kanker serviks 4 bulan sejak ia masuk ke Rumah Sakit dan menjalani perawatan intensif.
Tapi tahukah, jauh sebelum itu sebenarnya pelantun lagu Aku Rapopo itu telah lama berupaya mengobati penyakitnya.
Itu terungkap dari postingan Ria Irawan.
Hal tersebut diungkapkan Ria dalam akun Facebooknya, Ria Irawan, Selasa (13/6/2017).
"Percuma masuk televisi kalau cuma ngomongin yg udah meninggal. Yana Zein & Jupe itu contoh pasien kanker yg tidak menjalani rangkaian pengobatan kanker secara medis dengan benar. Mereka tidak menjalani operasi pengangkatan sel kankernya. Sampai meninggal Yana Zein kondisi payudaranya masih luka basah. Jupe di Singapura hanya menjalani 5x kemoterapi mingguan & 33x radiasi, 30x radiasi luar + 3x radiasi dalam (brachy)," tulis Ria.
Menurut Ria, keluarga dan orang-orang di sekitar pasien lebih baik memberikan dukungan serta informasi untuk para penderita kanker agar menerima penanganan yang tepat.

"Kondisi pasien kanker yang masih kaget dengan hasil diagnosa & tidak adanya dukungan dari orang-orang terdekat/keluarga & informasi yang benar tentang penyembuhan kanker yang menjadikan alasan pasien kanker tidak berani menjalani operasi pengangkatan sel kanker yang biasanya ikut terangkat bagian tubuh sekitar pusat sel kanker yg aktif. Sebut saja menjadi CACAT.." lanjutnya.
"Kebanyakan pasien tiba-tiba lupa bahwa "Semua yang dariNYA akan kembali kepadaNYA". Jangan melulu pasien kanker apalg yg tidak punya basic ilmu Palliative Care/Nursing, gak paham public speaking dijadikan narasumber. Kalo cuma mau dengar & keluar dari mulut pasien kanker kata-kata tentang ikhlas, sabar & semangat tidak membuat masyarakat jadi paham tentang kanker.(menceritakannya kalau perlu pakai adegan air mata haru biar lebih dramatis)," tambah artis yang menikah dengan manajernya sendiri itu.
"Masyarakat atau keluarga pasien harus menyadari bagaimana pasien dapat melalui rangkaian pengobatan dengan nyaman, memiliki kekuatan tubuh yang optimal & terpenting menjadi care giver atau pendamping pasien untuk mencapai kesembuhan dengan informasi medis yang paling benar. Gw menghindari muncul di infotainment kalau yg ditanya soal "orang kanker", soal hal² yg gak bikin pasien kanker menyelesaikan pengobatan secara medis & mencapai kesembuhan.
Jangan mensosialisasi kanker yg salah kaprah," terang Ria.