Curiga Ada Tanda Merah di Leher Anak Perawannya, Setelah Tahu Hati Wanita Ini Hancur

Anak saya sempat mengelak ketika ditanya. Saya benar-benar terkejut pak mendengar pengakuan anak saya itu.

Editor: Sudarwan
ISTIMEWA
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beralasan mengajak buka bersama alias bukber, YU (21) justru melancarkan aksinya dengan merenggut keperawanan CK (15) seorang gadis remaja yang baru saja dikenalnya.

Kelakuan bejat dilakukan warga Jalan Rama Kasih II Kelurahan Duku Kecamatan IT II Palembang ini ketika ia mengajak CK berbuka puasa bersama di rumah temannya yang terletak di Jalan A Yani Gunung Meru SU II Palembang, Selasa (6/6/2017) pukul 19.00 wib.

Setelah sepakat melakukan bukber bersama korban menyepakati ke rumah rekan YU yang merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) hilangnya kesucian CK.

Ketika sampai di TKP korban pun dipaksa oleh YU untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Korban sempat menolak dan melawan, namun karena kalah tenaga korban pun tak kuasa melayani aksi bejat YU yang tega merenggut mahkotanya.

Baca: Gadis ini Lelang Keperawanannya, Bagi yang Mau Cukup Tawar Begini

Baca: Demi Uang Rp 33 Miliar, Gadis Ini Rela Melepas Keperawanannya

Setelah melakukan aksi bejat, korban kemudian diantarkan pulang oleh pelaku.

Setelah sampai di rumah ibu korban yakni MA (53) warga kawasan Jalan Letda A Rozak Kelurahan Duku Kecamatan IT II Palembang yang curiga melihat ada tanda merah di bagian leher sang anak.

Lalu ia pun menanyakan kepada anaknya.

"Anak saya sempat mengelak ketika ditanya. Saya benar-benar terkejut pak mendengar pengakuan anak saya itu. Dia ini baru kenal dengan anak saya dan baru tiga kali diajak jalan," ungkapnya di SPKT Polresta Palembang, Jumat (9/5/2017).

MA mengatakan, karena sudah meminta izin untuk mengajak bukber akhirnya memperbolehkan anaknya untuk pergi bersama pelaku di kawasan Plaju.

Namun betapa hancur hati MA begitu mengetahui keperawanan anaknya telah direnggut oleh tersangka.

"Pelaku ajak anak saya bukber pak. Namun justru dia telah menghancurkan hidup anak saya," terangnya.

CK, korban pemerkosaan, didampingi ibunya melapor ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (9/6/2017).
CK, korban pemerkosaan, didampingi ibunya melapor ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (9/6/2017). (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Sementara YU mengaku dirinya baru sekali melakukan hal tersebut.

Ia tak dapat menahan nafsu, pelaku karena kalah tenaga.

"Saya tergoda dengan korban dan itu saya lakukan di rumah teman saya pak," kata dia.

Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan segera menindaklanjutinya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved