Kisah Seram Ayah Yana Zein, Dinihari Ada yang Mengintip, Ternyata Ini yang Terjadi

Nurzaman menceritakan pada sekitar jam 01.00 dini hari saat itu sedang membaca Alquran di rumahnya. Tiba-tiba ia merasa ada orang yang seperti mengin

Editor: Candra Okta Della
Tribunnews.com

SRIPOKU.COM--Ayah mendiang Yana Zein, Nurzaman Zein mengungkapkan cerita mistisnya pada waktu anaknya meninggal, Kamis (1/6/2017) dini hari.

Cerita itu soal firasat aneh yang dialaminya pada jam dimana Yana Zein meninggal dunia.

Nurzaman menceritakan pada sekitar jam 01.00 dini hari saat itu sedang membaca Alquran di rumahnya.

Tiba-tiba ia merasa ada orang yang seperti mengintipnya. Bulu kuduknya berdiri.
Dia pun keluar rumah untuk memastikan apakah ada orang dan siapa.

Nurzaman dan yana (Grid.id)
Nurzaman dan yana (Grid.id) ()

"Saya jam satu keluar, saya rasa ada yang intip saja. Saya bilang apalah ini, saya pikir orangtua yang sudah meninggal datang. Eh, nggak taunya Yana yang meninggal," kata Nurzaman di Pemakaman Yana, Jumat (2/6/2017).

Di pagi harinya, adik Yana ditelepon oleh keluarga yang ada di Jakarta untuk segera datang melayat jenazah Yana Zein ke Rumah Sakit Fatmawati.

"Iya ternyata paginya ditelpon disuruh ke rumah sakit Fatmawati kalau Yana sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Pertemuan yang Gagal

Menurut Nurzaman dia tetap menjalin hubungan yang baik dengan putrinya, Yana Zein.

"Beberapa hari yang lalu, dia (Yana Zein) diwawancara di bandara dan itu saya baru tahu kalau dia sudah pulang (dari China)," katanya.

Nurzaman mengaku mengikuti perkembangan Yana, bahkan dengar bahwa kanker payudaranya sudah sembuh 100 persen dan kanker getah beningnya baru 75 persen.

Nurzaman mengakui, ia memang sudah lama tidak bertemu dengan Yana.

"Saya ketemu sama Yana ini sebenernya sudah lama. Tapi dulu tuh, dia sering menjemput saya untuk makan malam," ungkapnya.

Selain itu, Nurzaman juga sempat menjenguk Yana saat anaknya itu terbaring tak berdaya di rumah sakit.

"Kami pergi ke rumah sakit, jengukin. Tapi, dia enggak ada di sini karena Januari itu, dia di China, kan. Saya sendiri (domisili) di Sumatera," terangnya.

"Saya muncul karena Beliau (Yana) meninggal, enggak ada maksud apa-apa. Kalau saya tidak datang kan, enggak mungkin," kata Nurzaman.

Pernyataannya itu juga sebagai bantahan bahwa dia muncul karena harta warisan. Bahkan, dia membawa titipan amanat sumbangan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved