Kalau Hangout, Suka Pakai yang Instant
Bagi Ervy, sapaan akrabnya, hijab kini sudah menjadi salah satu tren fesyen di kalangan perempuan.
Penulis: Refli Permana | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berhijab identik dengan hal-hal yang ribet.
Entah itu ketika akan mengenakan ataupun selama dikenakan.
Namun, kini sudah banyak hijab dan busananya yang lebih simpel.
Keberadaan busana hijab yang instan dan sederhana tersebut sangat membantu Ervyana untuk bepergian.
Cukup dipasangkan di kepala tanpa harus banyak gini gitunya, cewek 21 tahun ini sudah merasa pede, baik saat di kampus atau hangout.
"Lagian, harganya juga tak terlalu mahal. Selain itu, koleksinya juga banyak pilihan," kata mahasiswi di salah satu kampus swasta di Palembang ini, Senin (22/5/2017).
Banyaknya model busana untuk hijab, dikatakan Ervy, tentu sangat membantu hijabers dalam memilih.
Yang pasti, ketika dikenakan, sebaiknya disesuaikan dengan aktifitas yang akan dilakukan.
Jika hanya sekedar hangout, hijab simpel mungkin jadi pilihan yang pas.
Bagi Ervy, sapaan akrabnya, hijab kini sudah menjadi salah satu tren fesyen di kalangan perempuan.
Jadi, anggapan perempuan berhijab itu ketinggalan jaman sudah tak bisa dibenarkan.
Buktinya, desainer hingga artis ternama berlomba-lomba menciptakan busana hijab terbaru.
Lebih dari itu, Ervy berhijab bukan semata-mata karena fesyen.
Statusnya sebagai seorang muslimaHlah yang membuatnya kemana-mana selalu menutupi kepala dengan hijab.
Sebab itu, ketika sudah memutuskan untuk berhijab, alangkah baiknya si perempuan juga mulai menjaga sifatnya.
"Yang salah itu bukan hijabnya, tapi memang dari si pemakainya sendiri. Saya sangat tidak setuju jika hal-hal negatif dari hijabers, yang disalahkan adalah hijabnya," kata cewek penyuka warna pastel ini.
