Pemkot Palembang Usulkan Penerimaan 2.805 CPNS
Mayoritas guru hampir 40 persen yang diusulkan rata-rata guru SD. Sudah 3 tahun terakhir ini kita tidak pernah ngusulkan
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang telah mengusulkan membuka formasi penerimaan sebanyak 2.805 orang untuk pemetaan calon pegawai negeri sipil Tahun 2017.
"Kita mengusulkan 2.805 CPNS ke Menpan-RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Refirmasi Birokrasi) untuk tahun 2017 ini," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKP-SDM) Palembang, Drs Ratu Dewa MSI, Jumat (12/5/2017).
Menurut Dewa, formasi yang diusulkan tersebut meliputi guru, bidan, dan tenaga teknis lainnya.
Baca: Pria Ini Ambil Keuntungan dari Wanita Mabuk, Lihat Tangannya Pegang Anu Wanita Itu
Baca: Ini Penyebabnya, Rokok Elektrik bisa Meledak
"Baru pemetaan calon pegawai negeri sipil. Mayoritas guru hampir 40 persen yang diusulkan rata-rata guru SD. Sudah 3 tahun terakhir ini kita tidak pernah ngusulkan," kata mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Palembang.
Adapun rincian posisi CPNS yang diusulkan ke Menpan-RB itu terdiri dari untuk guru sebanyak 1.510 orang.
Kemudian untuk tenaga kesehatan 545 orang. Lalu untuk tenaga teknis lainnya diusulkan 750.
"Tenaga teknis yang dimaksud antara lain untuk pengawas lingkungan hidup sarjana geologi, sarjana akuntansi, sarjana jurnalis,
Baca: Astaga! Usai Minum Obat Jerawat, Lihat yang Terjadi pada Gadis Ini
Baca: Bikin Ngeri, Inilah Eksistensi Kita di Dunia, Cuma Debu dan Kamu Masih Sombong?
Baca: Pria Ini Terus Menangis Sambil Memeluk Anaknya, Tak Disangka Ternyata Sang Anak Begini
Usulan ini baru minggu kemarin diusulkan pada acara Rakor pemetaan CPNS di Bandung. Kemungkinan realisasinya tahun ini.
"Biasanya bulan September-Oktober. Seleksi CPNS nanti biasanya dikembalikan ke daerah masing-masing. Kemungkinan serentak dengan daerah lain dengan sistem online. Untuk ditempatkan sesuai kebutuhan daerahnya. Kita ada acuan dari Menpan-RB. Skill tertentu yang dibutuhkan. Teknisnya kita menyurati UPTD masing-masing dinas di kecamatan. Dia metakan secaa detail. Seperti guru yang dibutuhkan itu dari Disdik, dokter ataupun perawat yang diperlukan dipetakan Dinkes," jelasnya.
Di bagian lain, Ratu Dewa mengatakan pihaknya menekankan sistem digital harus dilaksanakan.
