Pembangunan Awning Lorong Basah Dibebankan Kepada Pemerintah
Setelah dilakukan kesepakatan antara kedua belah pihak, maka pemasangan awning akan disegerakan dalam waktu dekat.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Setelah sempat terjadinya polemik antara pedagang lorong asah Pasar 16 ilir dengan PD Pasar Palembang Jaya mengenai pemasangan awning atau atap di sana, akhirnya didapatkan titik temu bahwa untuk pembiayaan dibebankan kepada pemerintah Kota Palembang.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Sumsel, Suparman Romans, menerangkan sebagai organisi pengayom pedagang pihaknya menampung dengan baik aspirasi para pedagang.
Setelah beberapa kali diadakan titik temu, akhirnya diputuskan pemerintah memutuskan penyelesaian pembangunan awning secara gratis alias tidak dibebankan kepada para pedagang.
"Aspirasi pedagang sudah kita terima dan sampaikan langsung kepada Walikota. Jadi Pak Harnojoyo sudah memastikan pedagang tidak dikenakan biaya untuk pemasangan awning," ujarnya usai melakukan rapat bersama pedagang di KONI Paembang, Sabtu (22/4/2017).
Setelah dilakukan kesepakatan antara kedua belah pihak, maka pemasangan awning akan disegerakan dalam waktu dekat.
"Jadi pedagang tidak usah khawatir lagi menenai biaya. Dalam satu dua hari ini akan mulai ada progres pembangunan," tegas dia.
Sementara, Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Lorong Basah, Irwansyah, mengaku sangat berterima kasih kepada Walikota Palembang Harnojoyo, yang telah pro kepada pedagang.
Para pedagang di sana setuju dengan pemasangan awning dikarenakan dapat menambah keindahan tempat mereka berdagang.
"Kita sangat setuju pemasangan awning, karena selain support Asian Games juga memberikan kenyamanan kami berjualan terhindar dari panas dan hujan," ungkapnya.