Ridho Diserang 7 Anjing Liar. 40 Bekas Luka Gigitan, Paling Parah di Bagian Leher
Mirisnya lagi, bocah kelas 2 SD ini diserang dengan 40 gigitan sehingga harus menjalani operasi di Ruang OKA RS Palembang BARI.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terhitung baru dua bulan lalu, Palembang sempat berduka karena meninggalnya bocah balita berusia 4,5 tahun bernama Abdi Galang Pratama gara-gara digigit anjing liar.
Korban sempat mendapatkan perawatan di RS Bari, Palembang, sebelum akhirnya balita yang merupakan warga Kompleks Perumahan Ogan Permata Indah (OPI) Jalan Anggrek II Palembang itu meninggal.
Kisah ini kembali terjadi, seorang bocah berusia 8 tahun Ridho Saputra diserang 7 anjing liar di Jalan Abi Kusno Lorong Pepaya RT28/02 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang, Sabtu (31/12/2016) sekitar pukul 10.00.
Mirisnya lagi, bocah kelas 2 SD ini diserang dengan 40 gigitan sehingga harus menjalani operasi di Ruang OKA RS Palembang BARI.
"Ada 40 gigitan bekas luka, paling parah dibagian leher. Makanya dokter langsung mengoperasi," ungkap Pusparini (33) ketika ditemui saat menunggu anak operasi di RS Palembang BARI.
Hingga berita ini diturunkan, pihak dokter belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi korban yang diserang.
Bahkan, pihak RS juga kehabisan jenis obat rabies yang sangat urgen dibutuhkan korban.
"Dokter kasih resep obat rabies, disuruh beli di apotik karena obat itu habis di RS," katanya.
Ibu kandung korban ini juga mengatakan bahwa saat itu anaknya itu bermain layangan di depan rumahnya, usai dibelikan mainan mobil-mobilan.
Sementara ibu kandung korban ke pasar untuk bekerja berjualan, sedangkan korban Ridho main layangan di depan rumah dan saudaranya yang lain di rumah.
"Ridho main di depan rumah itu, sawah-sawah, sedangkan saudaranya di dalam rumah," sesalnya.
Hingga akhirnya korban diserang 7 anjing liar itu hingga 10 menit lamanya sehingga menderita 40 gigitan disekujur tubuhnya sebelum dievakuasi oleh saudara sepupunya, Krisna (17) usai korban berteriak
minta tolong.
"Apalagi Ridho gak pakai baju, cuman pakai celana pendek,"katanya.
Dirinya berharap pihak Pemerintah, pengamanan atau pun pihak terkait bisa mengamankan anjing-anjing liar di Kota Palembang.
Apalagi, ini bukan kali pertama terjadi bahkan sampai merenggut nyawa. (*)