Yang Harus Diketahui Sebelum Membeli iPhone 7

Dari segi desain, salah satu yang relatif tak disukai adalah tonjolan bingkai lensa pada kamera iPhone 7 dan 7 Plus

Editor: wartawansripo
Ars Technica
iPhone 7 dan 6S tampak belakang terlihat memiliki perbedaan pada garis antena. 

SRIPOKU.COM - Duet flagship terbaru dari Apple, iPhone 7 dan 7 Plus, akhirnya menampakkan diri pada 7 September lalu. Keduanya membawa pembaruan signifikan dari saudara-saudara terdahulunya. Dari segi desain, salah satu yang relatif tak disukai adalah tonjolan bingkai lensa pada kamera iPhone 7 dan 7 Plus. Tonjolan itu membuat posisi ponsel tidak rata saat dibaringkan dengan punggung menghadap ke bawah.

Selebihnya, konsep tipis dan simpel masih dipertahankan pabrikan Cupertino tersebut. Apple juga menambahkan pilihan warna baru pada iPhone 7 dan 7 Plus, yaitu black dan jet black (hitam dan hitam berkilau).

Fitur-fitur baru

Apple tak pelit membekali duet iPhone teranyar dengan fitur-fitur mutakhir. Untuk pertama kalinya lini iPhone disematkan kemampuan anti-air bersertifikasi IP67. Pengguna diperbolehkan memakai ponsel di bawah guyuran hujan, tanpa perlu khawatir rusak. Di bagian punggung, bertengger kamera berlensa ganda khusus untuk varian Plus. Kedua lensa memiliki sensor 12 megapiksel, namun punya fungsi berbeda. Satu untuk memotret wide-angle atau pandangan lanskap lebar, satu lagi untuk memotret tele atau jarak jauh.

Tombol home juga mengalami transformasi dari kerja mekanis menjadi "seakan tak terasa tapi ada". Hal ini dimungkinkan teknologi Taptic Engine yang lebih peka mendeteksi sentuhan. Pembaruan lainnya bisa ditilik dari layar yang lebih cerah, baterai lebih tangguh, prosesor dan sistem operasi lebih militan, serta pilihan memori yang lebih jumbo.

Fitur yang hilang

Beberapa fitur baru itu agaknya butuh tumbal. Apple harus menghapus keberadaan port audio 3,5 milimeter, seperti bocoran-bocoran yang beredar sebelumnya. Tak asal menghapus, Apple menyiapkan pengganti agar pengguna tetap bisa menikmati audio langsung di telinga masing-masing. Pada tiap kemasan iPhone 7 dan 7 Plus, ada converter Lightning to 3,5 mm.

Selain itu, pengguna juga mendapatkan satu set Lightning EarPods yang bisa langung dipasang ke port pengisian daya bila ingin mendengarkan musik. Bila sanggup membeli yang lebih mahal, ada juga AirPods, yaitu satu set earphone nirkabel pertama Apple.

Tak seperti varian iPhone sebelumnya yang memiliki spesifikasi memori internal terendah 16 GB, Apple meningkatkan pilihan kapasitas memori internal terkecilnya untuk iPhone 7 dan 7 Plus, yakni 32 GB. Selain memori internal 32 GB, ada pula pilihan 128 GB dan 256 GB.

Berapa harganya? Untuk semua spesifikasi yang tercantum pada lini iPhone 7, Apple mematok harga yang relatif ramah dompet. iPhone 7 dibanderol mulai 649 dollar AS atau setara Rp 8,5 juta. Sementara varian iPhone 7 Plus dipatok mulai 769 dollar AS atau senilai Rp 10 jutaan.

Kapan bisa dibeli? Sejumlah negara mendapat giliran pertama menjajal duo iPhone 7 tersebut. Negara-negara di benua Asia yang tercatat di barisan awal, yaitu Singapura, Taiwan, China, dan Hong Kong. Negara-negara lainnya adalah Australia, Austria, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Jepang, Luxembourg, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Puerto Rico, Spanyol, Swedia, Swiss, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, pengiriman untuk pemesan awal akan dilakukan mulai 16 September. Pada tanggal yang sama, iPhone 7 dan 7 Plus mulai dijual di gerai-gerai resmi Apple. Belum jelas kapan keduanya hadir untuk memuaskan hasrat fanboy Tanah Air. Pasalnya, lini yang lebih lawas seperti iPhone SE, 6S, dan 6S Plus hingga kini pun belum muncul resmi di Indonesia. Editor: Welly Hadinata

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved