Pergi Berobat, Buruh Bangunan Ini Malah Bikin Takjub Dokter yang Memeriksanya

jangan melihat seseorang dari luarnya saja karena apa yang kita lihat tidak selalu mewakili dirinya yang sebenarnya

Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Darwin Sepriansyah
Net
ilustrasi 

SRIPOKU.COM --- Ada pepatah yang menyatakan, 'jangan menilai buku dari kulitnya saja'.

Atau dengan kata lain, jangan melihat seseorang dari luarnya saja karena apa yang kita lihat tidak selalu mewakili dirinya yang sebenarnya.

Jangan lihat mereka yang bekerja sebagai penjual nasi minyak di tepi jalan itu rata-ratanya tidak punya pendidikan yang tinggi.

Intinya jangan suka menepuk dada dan memandang rendah pada orang lain.

Hal ini ada kaitannya dengan pengalaman unik seorang dokter terakreditasi yang baru-baru ini didatangi seorang pasien yang merupakan buruh bangunan warga Bangladesh.

Dilansir Mynewshub.cc yang mengutip dari halaman Facebook Dokter Goh Aik Ping, sang dokter yang memiliki klinik pribadi di Surabaya, Jawa Timur ini, telah membuka mata banyak warga Malaysia dalam memandang orang asing yang bekerja di negeri melayu itu.

Pada awalnya pasien warga negara asing itu datang ke klinik Dr. Goh untuk mendapatkan perawatan.

Namun apa yang mengejutkan ketika dia sendiri memberitahu dokter gejala dan kemungkinan penyakit yang dialaminya.

Ia menggunakan istilah medis yang orang lain tidak banyak tahu, di samping sebutannya yang sangat tepat.

"Pasien Bangladesh itu mengeluhkan dia kena diare dan menduga dirinya menderita 'disentri', istilah medis untuk infeksi usus.

"Saya terkejut dan berhenti merawatnya seketika. Kemudian saya bertanya bagaimana dia tahu istilah itu? Tapi dia diam, "tulis Dokter Goh di halaman Facebooknya.

Setelah memeriksa, Dr. Goh menjelaskan bahwa peradangan pada perut atau gastroenteritis merupakan penyebab diare yang dialaminya.

Belum sempat ia menjelaskan lebih lanjut, pasien Bangladesh itu bertanya jika ia memiliki Ciprofloxacin, metronidazole dan azithromycin, nama-nama obat yang kompleks dan hanya digunakan oleh dokter atau ahli medis saja.

"Saya bertanya-tanya, bagaimana pria ini bisa mengetahui nama obat-obatan, bahkan sebutannya juga sangat tepat," tulisnya.

Enggan terus berteka-teki, Dr. Goh menanyakan identitas buruh bangunan Bangladesh itu yang ternyata, sebenarnya ia adalah seorang ahli farmasi dan memiliki farmasi sendiri di Bangladesh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved