SFC Update

Hilton Lupakan Perseteruan dengan Ismed Sofyan

Hilton mengaku sudah melupakan semua itu dan tidak akan terpengaruh saat harus kembali bertemu dengan Persija nantinya.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Hilton Moreira 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Laga antara Sriwijaya FC melawan Persija Jakarta, Jumat (24/6/2006) malam di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menjadi partai spesial untuk Hilton Moreira. Pasalnya, penyerang laskar wong kito asal Brasil ini punya banyak kisah menarik saat bertemu Persija Jakarta.

Salah satu yang paling menyita perhatian terjadi di musim 2011/2012 saat Hilton terlibat perseteruan dengan beberapa pemain Macan Kemayoran di Palembang. Sebelumnya saat masih memperkuat Persib Bandung, Hilton juga dikenal beberapa kali terlibat duel keras saat kedua tim berlaga di lapangan hijau.

Namun Hilton mengaku sudah melupakan semua itu dan tidak akan terpengaruh saat harus kembali bertemu dengan Persija nantinya. Apalagi di awal tahun ini, dirinya pun sempat mengikuti latihan bersama Persija Jakarta sebelum akhirnya direkrut kembali oleh SFC.

"Saat berlatih bersama Persija kemarin, di hari pertama saat itu saya sudah bertemu dengan Ismed Sofyan. Kami berbicara banyak dan dirinya mengatakan bahwa apa yang pernah terjadi merupakan cerita lama dan tidak perlu diingat. Kami sama-sama punya keluarga dan sekarang hanya fokus ke sepakbola," ungkap Hilton saat ditemui di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Rabu (22/6/2016) sore.

Selain itu, Hilton saat mengaku bahwa seluruh pemain dan manajemen Persija memperlakukan dirinya dengan sangat baik.

"Saya sebenarnya mau dikontrak, pelatih Paolo Camargo dan bapak Fery Paulus sudah setuju. Namun akhirnya dibatalkan karena ada masalah non teknis," jelasnya.

Penolakan dari beberapa kelompok pendukung Persija yakni Jakmania diakuinya merupakan hal utama yang membuat dirinya gagal berseragam oranye khas tim ibukota ini.

"Manajemen bicara ke saya bahwa hal tersebut demi kebaikan semua pihak dan saya pun memahaminya. Tidak ada masalah, saya tetap respect terhadap Persija," tambahnya.

Terkait Ismed Sofyan, Hilton mengakui bahwa pemain asal Aceh tersebut merupakan sosok pemimpin di tim Persija. "Tidak hanya punya kualitas bagus saat di lapangan, namun Ismed adalah simbol Persija. Dia adalah pemimpin tim saat bermain maupun diluar lapangan," pujinya.

Selain itu, Hilton juga mengaku sangat menghormati Paolo Camargo, pelatih yang berasal dari negaranya.

"Dulu waktu kecil saya pernah dilatihnya dan mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Paolo Camargo juga pelatih Kaka, eks pemain AC Milan dan Real Madrid yang sekarang bermain di MLS," kenangnya.

Saat melatih Persibo Bojonegoro, Hilton juga mengaku sering berhubungan dengan Paolo. "Saat dia melatih Persibo, selain Paolo banyak juga sahabat saya yang berasal dari Brasil disana, ada Wenderley Junior yang menjadi asistennya," pungkasnya. (nto/TS)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved