Breaking News

Pesan Taxi Star Cab Lewat Go Star, Kini Bisa Antar ke Bandara SMB II

aat ini pihaknya sudah melayani untuk rental sejak 3 minggu yang lalu dengan variatif mobil plus driver dan BBM.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pimpinan Star Cab Group, Hj Percha Leanpuri memperlihatkan aplikasi Go Star, Sabtu (4/6/2016). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Satu lagi armada taksi, Star Cab diizinkan mengantar penumpang ke Bandara SMB II, sejak 1 Juni 2016.

"Sudah terjawab kepada masyarakat, animo selama ini dengan Star Cab bisa melayani penumpang dari dan ke bandara per 1 Juni kemarin. Saat ini taksi Star Cab ada 50 unit. Di antaranya untuk stay di dalam 7 unit sistem rotasi. Bisa semuanya 50 di dalam tapi tidak boleh pool. Terima kasih Primkopau, Angkasa Pura yang telah memberi peluang Star Cab," ungkap Pimpinan Star Cab Group, Hj Percha Leanpuri didampingi Eko Prasetyo Divisi Rental, dan M Azhar HRD sembari memperlihatkan aplikasi Go Star, Sabtu (4/6/2016).

Dijelaskan putri sulung mantan Bupati OKU Timur Herman Deru, saat ini pihaknya sudah melayani untuk rental sejak 3 minggu yang lalu dengan variatif mobil plus driver dan bahan bakar

"Pelanggan tinggal jemput. Harian, jaman, bulanan. Pajero, BMW, Alphard, Xenia, Grandmax, Avanza, Brio. Mobil khusus weeding. Total rental 20 unit.

Harga termurah 6 jam Grandmax Rp 300 ribu, Xenia Rp 400 ribu. Paling jauh Tanjungraja OI, Betung Banyuasin," jelas Percha.

Guna memudahkan pelanggan dalam melakukan pilihan pemesanan, mantan senator DPD RI ini pun mengeluarkan aplikasi Go-STAR melalui play store.

"Ini banyak pilihan untuk pemesanan. Rencana bakal nambah 50 unit lagi," ucapnya.

Dikatakan, Star Cab Group tidak hanya menyediakan jaksa taksi Star Cab Taxi, tapi ada juga Star Rental, Star Car (pick and drop) sesuai pemakaian, ambulance service (untuk yang sakit minta diantar).

Kemudian, ada juga star weeding (untuk resepsi) bisa untuk pre-weed maupun untuk mengantar ke gedung, star box (untuk bawa barang ada yang pickup).

"Kita bisa memantau dari GPS. Kalau terjadi apa-apa bisa dimatikan kendaraan dari jarak-jauh dan langsung didatangi. Order pun bisa dilihat mana kendaraan terdekat," jelas mantan Calon Bupati OKU. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved