Syarif dan Devi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Muratara

SRIPOKU.COM, MURATARA-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) menetapkan pasangan Syarif Hidayat - Devi Suhartoni sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Muratara yang terpilih untuk periode 2016 - 2021.

Penetapan pasangan nomor urut tiga ini sebagai calon yang terpilih, dilakukan dalam rapat pleno yang digelar KPU Kabupaten Muratara di Sekretariat KPU Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Noman Kecamatan Rupit, Selasa (22/12/2015).

Rapat pleno penetapan pasangan terpilih ini hanya dihadiri oleh wakil bupati terpilih Devi Suhartoni, beserta gabungan partai politik pengusungnya.

Sementara pasangan lainnya, yaitu pasangan nomor urut satu Akisropi Ayub - Andi Wijaya dan pasangan nomor urut dua Khairul Alamsyah - Siti Nurizka Putri Jaya tidak hadir.

Demikian pula gabungan partai pengusung kedua pasangan ini tidak hadir dalam rapat pleno tersebut.

"Seluruh paslon kita undang, namun yang hadir hanya Devi Suhartoni, selaku wakil dari bupati terpilih Syarif Hidayat. Diinformasikan tadi, Syarif Hidayat selaku bupati terpilih berhalangan hadir, katanya sedang tidak enak badan. Sedangkan dua paslon lainnya tidak hadir," kata Ketua KPU Kabupaten Muratara Agus Mariyanto, kepada Sripoku.com, Selasa (22/12/2015), usai pleno terbuka penetapan pasangan bupati dan wakil bupati Muratara terpilih.

Dikatakan, penetapan pasangan Syarif Hidayat - Devi Suhartoni sebagai bupati dan wakil bupati Muratara terpilih, berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara yang sebelumnya sudah dilaksanakan KPU Kabupaten Muratara pada 16 Desember 2015.

Dimana, berdasarkan pleno rekapitulasi, pasangan Syarif Hidayat - Devi Suhartoni mendapatkan suara terbanyak, yaitu sebanyak 39.851 suara. Sementara pasangan Akisropi Ayub - Andi Wijaya mendapatkan suara sebanyak 32.269 suara dan pasangan Khairul Alamsyah - Siti Nurizka mendapatkan suara sebanyak 24.930 suara.

Disebutkan, setelah penetapan pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Muratara terpilih hasil pilkada serentak 9 Desember 2015, selanjutnya akan diusulkan kepada pihak DPRD Kabupaten Muratara, untuk pelantikan pasangan tersebut.

"Untuk pelantikan, dijadwalkan serentak pada bulan Juni 2016. Karena dalam pilkada serentak ini, ada beberapa daerah yang belum melaksanakan pilkada. Kemudian juga menunggu beberapa daerah lainnya, yang hasil pilkadanya terjadi PHP di Mahkamah Konstitusi," katanya.