Resep Obat dari Malaikat Jibril Ini Dapat Sembuhkan Berbagai Penyakit

NAFI’ meriwayatkan dari Ibnu Umar yang berkata; “Saat kami sedang duduk, tiba-tiba Rasulullah SAW masuk ke tempat kami sambil mengucapkan salam kepada kami, lalu kami pun menjawab salam beliau."

Kemudian Nabi SAW bersabda; “Maukah aku ajarkan kepada kalian suatu obat yang diajarkan oleh Malaikat Jibril kepadaku dimana dengan obat itu akan tidak memerlukan obat (resep) dokter?”

Ali dan Salman menjawab: “Apa gerangan obat tersebut?”

Lalu Nabi SAW berkata kepada Ali; “Hendaklah engkau mengambil air hujan di bulan Nisan (April). Lalu hendaklah engkau membaca Surah Al-Fatihah 70 kali, Ayat Kursi, 70 kali, Surah Al-Ikhlas 70 kali, Surah Al-Falaq 70 kali, Surah An-Nas 70 kali dan Surah Al-Kafirun 70 kali. Hendaklah engkau meminum dari air tersebut pada pagi dan sore hari selama tujuh hari berturut-turut.”

Nabi SAW melanjutkan sabdanya; “Demi Zat yang mengutusku sebagai nabi secara benar, sesungguhya Malaikat Jibril berkata, Allah benar-benar akan menghilangkan dan menyembuhkan segala penyakit dari seseorang yang meminum dari air itu (sesuai dengan petunjuk Nabi di atas) dan penyakit akan keluar melalui keringatnya, badannya, tulangnya dan seluruh anggota tubuhnya.

Dan Allah akan menghapus penyakt itu dari Lauh Mahfuzh (papan catatan di sisi Allah). Bila yang bersangkutan (orang yang meminum air itu) tidak memiliki anak dan ia ingin sekali mempunyi anak maka ia akan dikarunia anak. Bila seorang wanita mandul meminum air tersebut maka Allah SWT menganugerahinya anak.

Bila seorang lelaki terkena impotensi dan wanita yang mandul meminum air itu maka Allah SWT akan menghilangkan penyakit mereka. Dan laki-aki tersebut akan mampu melakukan hubungan seksual, sedangkan wanita itu dapat hamil bila ia mau. Bahkan bila ia menghendakki hamil anak laki-laki atau perempuan pun maka ia akan dapat hamil sesuai keinginannya."

Ini tak ubahnya sebagai pembenaran firman Allah SWT: “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki. Atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QSAsy-Syuura (42) ayat 49-50).

Bila ia (orang yang meminum air ini) terkena pusing maka pusingnya akan reda dengan izin Allah SWT.

Bila ia terkena penyakit mata, maka hendaklah ia meneteskan air tersebut di kedua matanya, lalu meminumnya dan mencuci kedua matanya dengannya. Ia akan sembuh dengan izin Allah SWT.

Air ini menguatkan gusi, mengharumkan mulut, mencegah keluarnya ludah dan riak, (menjadikan) lambung tidak akan nyeri saat makan dan minum serta membuat badan tidak mudah masuk angin, mencegah serangan stroke (kelumpuhan), menghilangkan sakit pinggang atau punggung, menghilangkan sakit perut, tidak mudah melakukan canduk (suatu bentuk meditasi tradisional Islam dengan cara mengambil darah kotor dari bagian tubuh seseorang), mengatasi ambeien, tidak menyebabkan kambuhnya suatu penyakit, menyembuhkan flu atau demam, mengobati sakit gigi, mencegah penyakit kulit dan gata;-gatal, mencegah penyakit gila, belang dan kusta, mengobati mimisan, buta, tuli dan dapat menghilangkan was-was serta melindungin seseorang daringangguan jin dan setan.”

Nabi SAW kemudian berkata bahwa Jibril As berkata; “Barang siapa yang meminum air tersebut lalu ia terserang penyakit yang dialami oleh manusia maka air bacaan tersebut akan menjadi penyembuh baginya dari semua penyakit.”

Lalu aku berkata; “Wahai Jibril, apakah ada manfaat lain lebih dari apa yang telah engkau sebutkan dari penyembuhan berbagai penyakit?”

Malaikat Jibril menjawab; “Demi Zat yang mengutusmu dengan kebenaran, barang siapa membaca ayat-ayat tersebut di air ini maka Allah SWT akan memenuhi hatinya dengn cahaya dan pelita, memberi ilham di hatinya, mengalirkan hikmah di lisannya, memenuhi hatinya dengan ilmu dan pemahaman yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di alam semesta dan Allah mengirim seribu ampunan untuknya dan seribu rahmat.

Allah juga menghilangkan tipuan, khianat, menggunjing, hasut, kezaliman, kesombongan, kikir, tamak dan amarah dari hatinya. Juga permusuhan, kebencian dan adu domba serta pertengkaran sesama manusia. Ia adalah obat untuk segala penyakit.”

(Sumber : Zikir Al-Fatihah by Muhammad Alcaff)