Kaka:Saya tak Mau Hanya Jadi Pelapis Neymar

SRIPOKU.COM-Panggung bagi Kaka. Pertemuan Brasil dengan Argentina pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 membuka memori Kaka tujuh tahun lalu. Bedanya, kala itu Kaka menjadi salah satu pilar tim Selecao tapi sekarang akrab di bangku cadangan.

Duel Brasil dengan Argentina akan bergulir di Antonio V. Liberti, Buenos Aires, Jumat (12/11/2015) pagi WIB. Berkaca pada dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2010, laga itu diyakini bakal sengit. Kaka kemungkinan kecil sangat sulit diturunkan mengingat banyaknya bintang muda Brasil yang bermunculan.

Seperti diketahui, pada kualifikasi Piala Dunia 2010, Brasil meraih hasil seri tanpa gol dengan Argentina pada pertemuan pertama. Tapi kemudian Brasil bisa menang 3-1 atas Argentina di laga kedua. Kaka bisa saja diturunkan dan menjadi solusi sebagai pengatur serangan. Sebab Brasil sejauh ini memang kehilangan seorang pengatur serangan yang mampu mengatur dan mengalirkan bola.

Menilik laga itu, Kaka bertekad untuk membawa Brasil menang lagi atas Argentina. Memang pada dua pertandingan itu Kaka tak mencetak gol. Tapi secara sepanjang babak kualifikasi dia mendonasikan lima gol.

"Tak mudah menghadapi Argentina. Duel itu selalu bergulir sengit. Kami tahu seberapa sulit laga itu tapi kemenangan masih tetap terbuka," kata Kaka seperti dikutip Sambafoot.

"Kami mempunyai pengalaman saat berjumpa pada pertemuan 2009. Itu jadi laga yang cukup manis bagi kami karena kami lolos ke Piala Dunia 2009 sebagai tim terbaik zona ini dan saya mengingat begitu banyak pesta usai pertandingan itu.

"Tentu saja semua pemain ingin tampil tapi penting bagi semua pemain untuk mengetahui tanggung jawab masing-masing. Saya berharap ada di sini bukan hanya untuk duduk di bangku cadangan. Saya bertarung untuk mendapatkan tempat di tim utama tapi saya selau menghormati keputusan pelatih. Sejauh ini saya tak mengalami masalah fisik dan siap bertarung untuk tempat itu," jelas pemain Orlando CS itu.

Seperti diketahui, Kaka yang berposisi sebagai playmaker dan second striker sudah lama kalah bersaing dengan bintang-bitang muda Brasil sebut saja Neymar atau Oscar.

Selain performanya yang jauh menurun, faktor usia juga membuatnya  mulai kehilangan kecepatan.