Masih ada Kebaikan dari Iblis, Jin Ifrit dan Syaitan?, Ini Penjelasan dan Bedanya

Tiga mahkluk ciptaan Allah yang dikenal memiliki kebencian kepada manusia dan makhluk yang mencintai dan menyembah serta taat kepada Allah.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
zoom-inlihat foto Masih ada Kebaikan dari Iblis, Jin Ifrit dan Syaitan?, Ini Penjelasan  dan Bedanya
IST
Ilustrasi

SRIPOKU.COM-Iblis, Jin Ifrit, dan Syaitan adalah tiga mahkluk ciptaan Allah yang dikenal memiliki kebencian kepada manusia dan makhluk yang mencintai dan menyembah serta taat kepada Allah. Namun ada perbedaan mencolok di antara ketiganya.

Bahkan bisa kita bedakan siapa yang masih memiliki kebaikan, meski ketiganya sudah durhaka kepada Allah. Seperti Allah berfirman pada surat Ad Dzariat ayat 56 : Artinya:

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. Namun faktanya mereka banyak membuat pengingkaran.

Seperti di lansir dari jimatpengobatan.com, Iblis dari golongan Jin, tetapi jin ada yang kafir, yaitu jin yang ingkar kepada Allah, tidak mau menyembah Allah meskipun telah diperintahkan. Dan biasanya jin golongan inilah yang dimintai bantuan dalam melakukan santet.

Dari segi bahasa jin berarti tertutup, gelap, tidak terlihat dalam pandangan mata manusia. Jin mempunyai beberapa golongan dan tingkatan yaitu : iblis, syaitan, maraddah, ifrit, a’wan, ghawassun, thayyarun, tawabi, qarna, ammar, dan lain sebagainya.

Golongan jin tertinggi yaitu iblis, dia merupakan sesepuh dari segala macam jin. Iblis adalah kandidat munculnya maklhuk ingkar, pembangkak dan berkembangbiak serta dia akan mengajarkan kepada keturunannya untuk menyesatkan manusia.Setiap keturunan iblis akan selalu menggoda manusia untuk melakukan perbuatan yang buruk sehingga memiliki sifat dendam, iri, dengki, amarah, syahwat dan lainnya.

Golongan di bawah iblis adalah syaitan, yang merupakan bangsa jin yang selalu menggoda manusia dalam melemahkan imannya. Syaitan akan menggoda manusia dalam segala tindakan sampai-sampai manusia tersebut tidak sadar karena telah bertindak kejahatan. syaitan akan semakin tidak suka kepada seseorang yang selalu menjalankan perintah Allah, untuk itu dia akan melakukan berbagai cara untuk menggoda orang tersebut sampai mengikuti jalannya.

Lantas bagaimana perbedaan Jin, Iblis dan Syaitan, ini seperti dilansir dari kumpulanmisteri.com. Juga disitir dari berbagai sumber berdasarkan keterangan Al-Quran dan Hadist.

Jin:Beberapa kali dalam al-Quran, Allah SWT menyebutkan kata-kata “jin”, dan bahkan ada sebuah surat yang diberi nama makhluk tersebut, yaitu surat al-Jin. Dari al-Qur’an, diketahui bahwa Jin itu sebagai berikut:
1. Penciptaan jin dari api
Perbedaan mendasar antara jin dan manusia adalah manusia diciptakan oleh Allah SWT menggunakan tanah, sementara jin menggunakan api. Hal ini disebutkan lewat surat al-Hijr ayat 27 yang menuliskan bahwa jin diciptakan dari api yang luar biasa panasnya, dan surat ar-Rahman ayat 15 menegaskan penciptaan jin menggunakan nyala api.

2. Beberapa jin menganut agama Islam
Sama seperti manusia, jin juga menganut agama masing-masing. Seperti dituliskan pada surat al-Jin ayat 11 yang artinya bahwa di antara para jin juga ada yang saleh dan yang tidak, karena mereka mengikuti jalannya masing-masing.

Iblis:Ketika ingin mencari perbedaan setan, iblis, dan jin terutama antara jin dan iblis mungkin agak sulit mengingat iblis sendiri adalah sebuah makhluk yang jenisnya jin, seperti yang tertulis dalam al-Qur’an. Diceritakan juga bahwa dulunya iblis adalah seorang jin yang amat dekat kepada Allah SWT, namun ia menjadi durhaka dan ingkar kepada Allah SWT setelah nabi Adam diciptakan, hanya karena ia merasa lebih tinggi derajatnya mengingat ia dicipta dari api.

Kelebihan yang jadi pembeda iblis dibandingkan dengan jin-jin lainnya adalah ia tidak bisa mati sama sekali hingga kiamat tiba, hal ini juga dituliskan pada surat al-Araf ayat 14 hingga 15 dan pada surat Shaad ayat 79 hingga 81. Iblis juga memiliki keturunan, tapi keturunan dari iblis tidak ada yang memiliki kemampuan untuk hidup abadi hingga akhirnya kiamat tiba dan mengakhiri semua yang bernyawa di dunia, untuk kembali kepada Allah SWT.

Setan:Menurut al-Qur’an, setan adalah makhluk yang buruk, dimana pekerjaannya meliputi mengajak manusia untuk berbuat kebatilan seperti berbohong dan semacamnya. Jika iblis merupakan jin dan jin adalah makhluk selain manusia, maka setan lebih cocok dijuluki kepada sifat seseorang baik jin dan manusia. Adapun karakteristik khusus mereka adalah:

1. Musuh manusia
Pada surat al-Baqarah ayat 208 tertulis bahwa kita yang beriman wajb masuk ke dalam Islam dan memusuhi setan.

2. Bisa berwujud sebagai manusia
Surat al-An’am ayat 112 menuliskan bahwa tentang setan jin dan manusia.

Halaman
123
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved