Paket Oleh-Oleh Haji Paling Diburu Jamaah

Paket oleh-oleh ini dijual dengan harga Rp 15 ribu terdiri dari en item, air zam-zam, kurma, tasbih, kacang arab, kacang pistacius dan kismis.

Penulis: Siti Olisa | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/SITI OLISA

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang kepulangan jamaah haji dari tanah suci, Tan'im sebagai salah satu penyedia oleh-oleh khas haji sudah menyiapkan sekitar 5000 paket oleh-oleh.

Paket oleh-oleh ini dijual dengan harga Rp 15 ribu yang terdiri dari 6 item. Seperti, air zam-zam, kurma, tasbih, kacang arab, kacang pistacius dan kismis.

Paket oleh-oleh lain dengan harga yang sama adalah paket oleh-oleh yang terdiri dari item berbeda, seperti pacar arab, peci, tasbih, parfume, dan lainnya. Bahkan sebelum keberangkatan, oleh-oleh ini sudah dipesan sebanyak 3000 paket oleh jamaah. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 7000 paket oleh-oleh.

Owner Tan'im, Gasim Abdullah Alkaf,  Senin (5/10) mengatakan sebagian jemaah sudah memesan oleh-oleh sebelum berangkat. Selain paket oleh-oleh, pihaknya juga menjual berbagai oleh-oleh lainnya seperti kaos, jilbab syar'i, dan lainnya.

"Para jemaah biasanya mendatangi toko perlengkapan ibadah haji sebelum berangkat ke tanah suci untuk membeli perlengkapan haji. Biasanya tiga hari menjelang kepulangan, keluarga jemaah baru memesan," ujarnya.

Dikatakannya, jemaah lebih banyak membeli paket oleh-oleh dengan harga Rp15.000 per paket. Dalam satu paket sudah dilengkapi isi oleh-oleh tersebut seperti, air zam-zam, kismis, kacang pistasius, kacang Arab, tasbih, dan kurma.

Selain itu juga, ada paket dengan pilihan isi lain namun harganya sama, tasbih, kopiah haji, pacar arab, dan minyak wangi. Minimal order 50 kotak.

Menurutnya, ini hanya diantaranya saja. Jemaah juga membeli air zam-zam. Untuk ukuran 5 liter Rp 500 ribu. Pihaknya menyiapkan air zam-zam 200 liter untuk ukuran 5 liter, dan 500 liter untuk ukuran 1 liter.

"Musim haji pembelian meningkat, seperti kurma, saat musim biasa saja, membeli kurma hanya sekedarnya saja, namun sekarang untuk per dus saja sudah 30 dus, belum yang ecerannya," katanya.

Menurutnya, semua barang oleh-oleh merupakan impor. Seperti kacang pistasius dari Amerika, kurma dan kacang dari Arab. Sehingga, pihaknya harus menyesuaikan harga menjadi naik 20 persen.

Sumber: Sriwijaya Post
Tags
haji
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved