Breaking News

Agar tak Bau, Briptu Putri Ayu Keramas Dua Kali Sehari

Saat keramas, Ayu mengatakan, ia menggunakan sampo atau kondisioner yang sengaja diproduksi untuk wanita berjilbab.

Penulis: Refli Permana | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA
Seketaris Pibadi (Sespri) Kepala Biro SDM Polda Sumsel, Bripda Putri Ayu (22) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polisi wanita (polwan) kini sudah diperbolehkan mengenakan jilbab saat menjalani tugas.

Sejumlah polwan yang menyambut baik perubahan peraturan itu langsung mengenakan jilbab setelah cukup lama memendam hasrat untuk mengenakannya.

Sejumlah perawatan pun dilakukan untuk mencegah rambut rusak karena ditutupi jilbab saat menjalankan tugas di lapangan.

Salah satu polwan yang mengenakan jilbab di lingkungan Polda Sumsel diketahui bernama Bripda Putri Ayu (22).

Untuk tetap menjaga rambutnya sehat, Ayu mengaku sering melakukan perawatan terhadap rambutnya.

Salah satunya adalah rutin keramas dua kali sehari untuk menjaga rambutnya tidak bau.

"Rambut kan terendap oleh jilbab sepanjang hari, jadi takutnya bau. Untuk itu, saya rutin keramas setiap hari, yakni saat mandi pagi dan saat mandi usai menjalankan tugas," kata Sekretaris Pibadi (Sespri) Kepala Biro SDM Polda Sumsel ini, Rabu (19/8/2015).

Saat keramas, Ayu mengatakan, ia menggunakan sampo atau kondisioner yang sengaja diproduksi untuk wanita berjilbab.

Menurut cewek yang tugas dengan mengenakan jilbab sejak April 2015 ini, ada perbedaan antara sampo dan kondisioner yang digunakan antara wanita berjilbab dengan tidak berjilbab.

Ayu sengaja memilih produk yang memang diproduksi khusus untuk wanita berjilbab.

Ayu merasa beruntung karena produk khusus wanita berjilbab mudah didapat, termasuk di Palembang.

Ia juga bisa dengan mudah mencari produk yang sesuai karena sudah banyak iklan yang mempromosikan produk kecantikan khusus wanita berjilbab.

Dengan demikian, Ayu tidak harus repot-repot mencari lokasi jauh untuk membeli produk kecantikan khusus wanita berjilbab.

Selain rutin keramas, Ayu juga harus memperhatikan kondisi rambut sebelum mengenakan jilbab.

Diakui Ayu, ia mengenakan jilbab saat rambutnya sudah benar-benar kering. Karena, menurutnya, rambut yang masih basah atau lembab bisa membuat rambut rusak dan berbau karena ditutupi jilbab dalam waktu yang lama.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved