Usai Warnai Rambut Wanita Ini Alami Pembengkakan Lidah dan Sekarat
Namun, wanita ini nampaknya terus mewarnai rambutnya. Hingga akhirnya, efek buruk itu dirasakan Julie.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Julie, wanita 39 tahun yang harus meninggal dunia karena alergi terhadap zat kimia pewarna
SRIPOKU.COM-Hati-hatilah anda saat menggunakan pewarna rambut, karena ini sangat membahayakan bahkan bisa merenggut nyawa anda. Hal ini dialami seorang wanita bernama Julie Mcabe, yang meregang nyawa dan kemudian meninggalkan setelahnya.
Seperti dilansir dari mirror.co,uk, Julie memang kerap gonta-ganti warna rambut, bahkan dokter pun sudah mengingatkanya, mengingat wanita asal Keighley Inggris ini.
Apalagi dia memang kerap mengalami alergi oleh beberapa kimia tertentu. Meski tahu resikonya, wanita cantik ini tetap gonta-ganti warna rambut.
Puncaknya Selasa (17/2) kemarin, dia kembali mewarnai rambutnya, namun tiba-tiba dia mengalami gatal-gatal dibagian kepala dan kemudian menjalar ke seluruh tubuh.
Setelah itu dia roboh dan koma untuk kemudian meninggal.
Dokter Emmott yang menanganinya di Crosshils Medical Centre, dekat Keighley, sebelumnya telah memberikan obat untuk mengatasi alergi yang dialami Julie dan menyarankan ia untuk menghentikan kebiasaannya mewarnai rambutnya.
Namun, wanita ini nampaknya terus mewarnai rambutnya. Hingga akhirnya, efek buruk itu dirasakan Julie.
Alergi parah karena reaksi zat kimia yang terkandung dalam pewarna rambut perlahan tapi pasti melumpuhkannya hingga ia koma dan meninggal dunia. Reaksi zat kimia tersebut membuat Julie kesulitan bernafas, gejala gatal di wajah dan kulit kepala, radang pada mata, pembengkakan di lidah, dan ruam di leher serta wajah. Saat menjalankan perawatan di rumah sakit, alerginya justru semakin parah hingga akhirnya wanita ini meninggal dunia.
"Reaksi alergi karena pewarna rambut sebenarnya sangat jarang terjadi. Namun saat seseorang telah alergi terhadap bahan kimia yang terkandung di dalam kosmetik terutama pewarna rambut dan ia mengabaikannya serta terus menggunakan produk tersebut. Reaksi yang lebih parah bisa dipastikan akan dirasakan dan reaksi tersebut juga bisa memicu kematian."
Berita Terkait