Apa Penyebab Pusar Bodong?
Sebagian bayi memiliki pusar yang masuk ke dalam perut, sementara sebagian yang lain pusarnya menonjol keluar, atau lebih dikenal sebagai pusar bodong

SRIPOKU.COM - Sebagian bayi memiliki pusar yang masuk ke dalam perut, sementara sebagian yang lain pusarnya menonjol keluar, atau lebih dikenal sebagai pusar bodong? Apa penyebab pusar bodong dan adakah cara untuk membuat pusar yang sudah terlanjur bodong menjadi masuk kembali?
Tidak. Meski beberapa orang mengklaim kalau mereka bisa mengubah bentuk pusar yang menonjol untuk kembali masuk ke dalam—misalnya dengan menindihkan uang logam di atasnya—hal itu tidaklah akan membuahkan hasil. (Dan berikut ini adalah alasan lain untuk menaruh uang logam itu di celengan saja: Uang logam adalah benda kecil yang bisa saja secara tidak sengaja tertelan oleh si kecil, dan membuatnya tersedak.)
Selain itu, bentuk pusar bayi Mama tidak memiliki kaitan dengan bagaimana tali pusat itu dipotong atau pun hal lain yang dilakukan, baik oleh Mama maupun dokter atau bidan Mama. Bentuk pusar merupakan hasil pertemuan tali pusat bayi Mama dengan perutnya, dan jika sudah terlanjur bodong, tidak ada yang bisa Mama lakukan, atau yang harus dilakukan, untuk mengubahnya.
Meski demikian ada satu kondisi di mana pusar bodong bayi Mama akan tidak menonjol lagi dengan sendirinya: Jika bayi Mama pusarnya menonjol akibat hernia umbilikalis (hernia pusar). Tonjolan itu bisa muncul ketika area tali pusar tidak tertutup secara sempurna sesaat setelah si kecil lahir. Hernia umbilikalis biasanya tidak akan menimbulkan masalah apapun, dan seringnya menghilang saat bayi sudah berumur 12 sampai 18 bulan.
Pada umumnya hernia umbilikalis biasanya menimbulkan rasa sakit, tapi jika area tali pusar tidak tertutup dengan sendirinya setelah anak berumur 3 atau 4 tahun, mungkin Mama akan membutuhkan operasi untuk mengatasinya.